Jumat 04 Mar 2022 15:05 WIB

Perang Ukraina-Rusia, Ceska Kirim 400 Tentara untuk Bergabung dengan NATO

NATO memperkuat kekuatan tempurnya di negara-negara bagian timur.

Red: Teguh Firmansyah
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kyiv, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022. Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina Sabtu, dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.
Foto: AP/Efrem Lukatsky
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kyiv, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022. Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina Sabtu, dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Republik Ceska menyatakan siap mengirim 400 tentara untuk bergabung dengan pasukan tempur NATO di negara tetangga Slovakia. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Ceska Jana Cernochova, Kamis (3/3/2022).

Pakta pertahanan itu berupaya memperkuat keberadaan pasukan di negara-negara bagian timur yang menjadi anggotanya setelah invasi Rusia di Ukraina. Ukraina berbatasan langsung dengan Slovakia dan negara-negara Eropa lain di Eropa tengah seperti Hongaria, Rumania dan Polandia.

Baca Juga

"Pasukan tempur NATO diperkuat oleh tentara dari negara-negara tersebut dan Bulgaria," kata Cernochova.

Ceska akan mengirimkan personel untuk ditempatkan di bagian komando dan perhubungan, logistik, pembuatan kebijakan. dan unit mekanik.

Menhan Slovakia mengatakan pada Sabtu negaranya bisa menampung pasukan NATO yang akan mencakup 1.200 tentara asing dan sistem rudal Patriot yang dikendalikan oleh personel dari Jerman dan Belanda.

Seperti negara-negara NATO lainnya, Republik Ceska mendukung Ukraina dan telah memberikan bantuan militer untuk pasukan negara itu.Pada Kamis, pemerintah Ceska menyetujui bantuan tambahan berupa senjata ringan dan amunisi senilai 17 juta koruna (sekitar Rp10,5 miliar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement