REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Organisasi profesi dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Timur membantu para korban banjir di dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/3/2022). Bantuan diantar secara langsung ke rumah-rumah para korban.
"Ada dua desa dan satu kelurahan yang menjadi sasaran program bakti sosial IDI Wilayah Jawa Timur," kata juru bicara IDI Wilayah Jatim, dr Saifudin di Pamekasan, Jumat.
Mereka yang menerima bantuan berada di Desa Sopaah, Desa Sumedangan, dan Kelurahan Parteker, Pamekasan. Saiful menjelaskan, bantuan kepada korban banjir ini sebagai bentuk kepedulian yang berasal dari sumbangan para pengurus dan anggota IDI wilayah Jatim.
"Nilainya memang tidak terlalu besar. Kami berharap semoga tidak dinilai dari besar dan kecilnya bantuan, akan tetapi pada komitmen dan kepedulian IDI dalam ikut meringankan beban sebagian korban banjir di Pamekasan ini," kata Saifudin.
Selain memberikan bantuan berupa paket sembako, organisasi profesi dokter ini juga memberikan bantuan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para korban banjir di Pamekasan. Mereka bekerja sama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Pamekasan.
Selain IDI, elemen organisasi kemasyarakatan yang juga ikut membantu para korban adalah Klinik Cahaya Umat dan sejumlah organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan di Pamekasan. Banjir yang menggenangi Kota Pamekasan mulai 1 Maret 2022 hingga Kamis (3/3/2022) pagi di sebagian wilayah masih berlangsung itu akibat luapan Sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikloang. Banjir menggenangi tujuh kelurahan dan 12 desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Padewawu, Palengaan, dan Proppo.