REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Saat invasi Rusia ke Ukraina belum mereda, beberapa perusahaan menghentikan penjualan produk dan layanan di Rusia. Di antara perusahaan itu adalah perusahaan teknologi seperti video game hingga ponsel yang sulit didapat di Rusia.
Pekan ini, Apple dan Microsoft menghentikan penjualan produk di Rusia. Pembuat game EA menghentikan penjualan game dan produk digital lain saat konflik terus berlanjut. Sementara layanan daring seperti Airbnb menangguhkan operasi mereka di Rusia.
Berikut daftar perusahaan teknologi yang menghentikan penjualan atau layanan di Rusia, dilansir CNet, Sabtu (5/3/2022).
1. Apple
Apple berhenti menjual produknya di Rusia dan menghentikan transaksi daring, termasuk membatasi Apple Pay. Selain itu, beberapa fitur Apple Maps di Ukraina dinonaktifkan untuk melindungi warga sipil.
2. Microsoft
Pembuat Windows telah menangguhkan penjualan produk dan layanannya di Rusia sambil berjanji untuk meningkatkan keamanan sibernya di Ukraina.
3. Google
Meskipun pengguna di Rusia masih dapat menggunakan mesin pencari Google, perusahaan tersebut telah sepenuhnya menangguhkan bisnis periklanannya. Ini termasuk pendapatan iklan dari YouTube, penelusuran, dan semua bentuk pemasaran lain yang disponsori Google. Beberapa fitur Google Maps juga telah dinonaktifkan.
4. Samsung
Samsung menangguhkan pengiriman ke Rusia mulai Jumat. “Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman ke Rusia telah ditangguhkan. Kami secara aktif terus memantau situasi ini untuk menentukan langkah kami selanjutnya,” kata juru bicara Samsung.
5. Snapchat
Snapchat telah menghentikan semua penjualan iklan ke entitas Rusia dan Belarusia meskipun aplikasinya tetap aktif di seluruh wilayah sebagai alat komunikasi.
6. Airbnb
Layanan penyewaan kamar telah menangguhkan semua operasi di Rusia dan Belarusia. Sementara itu, anak perusahaan nirlabanya akan menawarkan perumahan sementara gratis untuk 100 ribu pengungsi Ukraina.