Sabtu 05 Mar 2022 21:32 WIB

Guardiola: NATO dan Negara Eropa Gagal Total

Guardiola menilai NATO dan negara-negara Eropa harusnya bisa mencegah perang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola, ikut bersuara soal perang yang berkecamuk di Ukraina, akibat invasi Rusia. Guardiola menyatakan, perang ini bukti kalau NATO dan negara-negara Eropa telah gagal. Pernyataan itu diutarakan Guardiola sehari setelah NATO mengonfirmasi kalau mereka tidak akan mengirim pasukan atau bantuan udara ke Ukraina untuk membantu mencegah pasukan Rusia masuk ke negara tersebut.

NATO menyatakan kalau mereka merupakan organisasi pertahanan. Namun Guardiola mengatakan, politisi bisa menghindari hal-hal seperti ini. 

Baca Juga

''Tapi ini terjadi karena mereka gagal. Benar-benar gagal. Mereka ada di sana untuk mencegah hal seperti ini, ini terjadi karena mereka tidak mampu melakukannya, tidak untuk bendera atau tempat yang damai,'' kata Guardiola, dikutip dari Marca, Sabtu (5/3).

Mantan pelatih Barcelona itu menyatakan, perang juga terjadi di Suriah, Palestina, dan Yugoslavia, di mana banyak orang tidak bersalah menjadi korban. Ia menyebut perang selalu melibatkan uang yang cukup besar, dan itu akan terus terjadi terus-menerus. ''NATO dan negara Eropa telah gagal,'' tegas dia.

Guardiola juga akan membawa timnya 'berperang' melawan rival sekota, Manchester United, Ahad (6/3). Pertandingan ini ibarat perang saudara yang lebih mempertaruhkan gengsi dibandingkan sekadar poin untuk memperbaiki klasemen di Liga Primer Inggris. 

City butuh poin untuk menjauh dari kejaran Liverpool. Andai Liverpool menang atas West Ham sehari sebelumnya, jarak poin dengan City akan menjadi tiga. Untuk itu, the Citizens akan berupaya keras menjinakkan rival sekotanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement