JAKARTA — Pegiat sosmed Permadi atau Abu Janda pekan ini membuat umat Islam gerah dengan unggahannya, yang mempertanyakan kebenaran Isra; Mir’raj Nabi Muhammad SAW.
Unggahan Abu Janda di akun instagram @permadiaktivis2 berbunyi: Tapi dalam Al-Quran surat Al Isra ayat 1 disebutkan bahwa pada Isra Mi'raj, "Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjid Aqsa", padahal masjid Aqsa baru ada dibangun setelah Nabi Muhammad wafat. Hmm.. ???? wallahu a'lam bisawab.
Tonton Juga:
Abu Janda Pertanyakan Isra Miraj Rasulullah SAW
Denny JA: Penundaan Pemilu akan Membuat Rakyat Melawan
Persoalan gegeran di medsos sebenarnya bukan hal pertama yang terjadi di pemilik nama asli Heddy Setya Permadi. Sebelumnya dia sudah beberapakali membuat geger, bahkan beberapa di antaranya dilaporkan ke kepolisian.
Tapi hebatnya mantan buzzer Jokowi di Pemilu 2019 ini selalu lolos dari jeratan hukum. Beberapa pernyataan Abu Janda yang membuat gerah umat Islam maupun masyarakat umum ini di antaranya:
1. Menghina bendera Tauhid
Pada 2018, Abu Janda mengunggah di Facebooknya terkait dengan menyebut bendera tauhid sebagai bendera teroris. Persoalan ini membuatnya dilaporkan ke polisi. Namun Abu Janda masih selamat.
2. Penyebut aksi bela tauhid sebagai aksi politis
Seorang Alumni 212 juga melaporkan Abu Janda ke Mabes Polri karena menyebut aksi bela tauhid sebagai aksi politik terselubung. Pelaporan ini pun mentog di jalan.
3. Islam agamanya teroris
Dalam sebuah media sosialnya Abu Janda menyebutkan bahwa teroris itu ada agamanya dan agamanya adalah Islam.
Pernyataan ini membuatnya dilaporkan Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI). Abu Janda dilaporkan dengan tuduhan menyebarkan kebencian ke Bareskrim Polri. Untuk pelaporan ini pun Abu Janda masih lolos dari jerat hukum.
4. Rasis dalam kasus Natalius Pigai
Kasus terakhir yang membuat Abu Janda berurusan dengan kepolisian adalah ketika ia dalam tweetnya pada 2 Januari 2021 menyebut kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau. Pernyataan ini ditujukan kepada Komisioner Komnas HAM asal Papua Natalius Pigai.
Pihak KNPI melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. Namun lagi-lagi, hingga saat ini Abu Janda masih lolos dari jeratan hukum.
Selalu lolosnya Abu Janda dari jeratan hukum, banyak memunculkan pertanyaan masyarakat. Jika berprasangka baik, mungkin polisi memang tidak menemukan ada bukti pelanggaran hukum dari semua pelaporan terhadap Abu Janda,
Tapi banyak pula kecurigaan bahwa memang ada pihak-pihak yang selalu melindungi Abu Janda. Sehingga ia selalu lolos dari jerat hukum.
Mantan Wakil Kepala BIN Ingatkan NU tentang Abu Janda
Terkait dengan masalah Abu Janda ini, sekitar Januari 2021, mantan kepala BIN yang juga mantan wakil ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), As’ad Ali, sempat meminta NU menertibkan Abu Janda.
Hal ini karena Abu Janda sering mengenakan atribut NU tapi membuat gaduh di media sosial. “Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi, jangan dibiarkan karena akan merusak keutuhan NU,” kata As’ad Ali, Sabtu (30/1/2021).
Mantan intelijen BIN ini menyimpulkan bahwa Abu Janda menyusup ke dalam NU. Sehingga perlu ditelusuri kenapa Abu Janda bisa ikut pendidikan Banser.
Baca Juga:
Pasar Kalosi, Pusat Perdagangan Kopi Masa Lalu yang Hilang tak Berjejak
Kopi Owa, Kopi Nikmat tapi Bukan dari Feses Owa
Setelah dicek, ternyata tidak ada satu pun rekomendasi dari cabang atau wilayah Banser, sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor. Menurut Kiai As’ad, Abu Janda diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU.
“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” terang Kiai As’ad, saat itu.
Terlepas dari persoalan kontroversinya, kita bisa berprasangka baik bahwa memang polisi sudah melakukan proses hukum yang benar terhadap Abu Janda. Dan semoga benar tidak ada kesalahan Abu Janda atas segala pelaporan tentangnya.
Kalaupun masih ada kecurigaan tentang lolosnya Abu Janda dari semua jerat hukum, setidaknya kita sudah mendapat sedikit pencerahan dari Kiai As'ad Ali tentang siapa Abu Janda.