Warga mencari barang di rumahnya yang rusak akibat gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
Warga memperbaiki tenda yang didirikan di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
Seorang anak berada di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
Warga korban gempa mengambil bantuan sembako di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN -- Warga mencari barang di rumahnya yang rusak akibat gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022).
Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan.
sumber : Antara
Advertisement