Rabu 09 Mar 2022 00:15 WIB

Upaya Menyelamatkan Hewan dari Invasi Rusia di Ukraina

Suaka Lviv berusaha menyelamatkan hewan yang ditinggalkan pemilik yang mengungsi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Seorang pengungsi dari Ukraina memegang kucingnya di perbatasan Korczowa, Polandia, Ahad, 27 Februari 2022.
Foto: AP/Czarek Sokolowski
Seorang pengungsi dari Ukraina memegang kucingnya di perbatasan Korczowa, Polandia, Ahad, 27 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Dalam sebuah penampungan hewan di kota Lviv, Ukraina barat, Natalia Horobets mengucapkan selamat tinggal secara emosional kepada kucing peliharaan kesayangannya, Charly, pada Senin (7/3/2022). Dia dan suaminya telah meninggalkan rumah di kota timur Kramatorsk saat pasukan Ukraina melawan serangan Rusia.

Tapi setelah perjalanan yang sulit ke barat dengan kereta yang penuh sesak, mereka akhirnya memutuskan untuk melepaskan hewan peliharaannya. Mereka menyimpulkan bahwa menyiapkan kehidupan baru ratusan kilometer dari rumah akan cukup sulit.

"Perjalanan kami dengan kereta api berlangsung selama 40 jam. Ada banyak orang dan kami takut dia akan terinjak-injak," kata Natalia Horobets.

Sukarelawan asal Latvia bernama Rasma Krecia adalah penyelamat yang berharap untuk membawa Charly dan lusinan hewan peliharaan lainnya melintasi perbatasan ke Polandia sampai perang usai.

"Kami akan mencoba membawa hewan sebanyak yang kami bisa, kembali ke Latvia, kembali ke Eropa, kembali ke tempat yang aman," kata Krecia di Rumah untuk Hewan yang Diselamatkan di Lviv.

Krecia sengaja datang ke Lviv untuk menyelamatkan hewan-hewan yang terlantar atau terpaksa ditinggalkan oleh pemilik. Dia tidak mungkin tinggal di Latvia dan tidak melakukan apa-apa atas kondisi yang terjadi pada para hewan.

"Jika saya memiliki kesempatan, jika saya memiliki mobil van besar, jika saya dapat membawa makanan ke sini dan membawa beberapa hewan kembali ke tempat yang aman, saya tidak bisa tinggal di rumah," ujar Krecia yang akan membawa tiga van dengan perjalanan pertama diisi oleh anjing dan kucing

Suaka Lviv sebelumnya berurusan dengan hewan liar dan tersesat tetapi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, suaka itu telah mengambil lebih banyak hewan dari orang-orang yang melarikan diri dari konflik. Sekarang anjing, kucing, dan bahkan tikus peliharaan berebut perhatian bersama rubah dan bangau.

Seorang penduduk Lviv membawa setengah lusin anak anjing yang ditemukan temannya dalam sebuah kotak di stasiun kereta api tiga hari sebelumnya, dengan ribuan pengungsi internal melewatinya setiap hari. Saat Krecia bersiap untuk memasang kandang di mobil vannya, keluarga Horobets mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada kucing mereka.

Suami Natalia, Volodymir, mengatakan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. "Kami berharap Ukraina akan bertahan dan menang dan kami akan kembali ke rumah," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement