Selasa 08 Mar 2022 17:24 WIB

FIFPro Kritik Keputusan FIFA Soal Aturan Kontrak Pemain Asing di Ukraina dan Rusia

Putusan FIFA dianggap tidak cukup melindungi kepentingan pemain dan pelatih.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Logo Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Foto: AP
Logo Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Asosiasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) menyesalkan keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait perubahan aturan kontrak pemain dan pelatih asing di Ukraina dan Rusia. Putusan itu dianggap tidak cukup melindungi kepentingan pemain dan pelatih asing di Ukraina dan Rusia.

Imbas invasi militer Rusia ke Ukraina, FIFA telah mengeluarkan perubahan dalam aturan kontrak pemain dan pelatih asing yang berkiprah di Ukraina dan Rusia. Pemain dan pelatih asing di Ukraina bisa menunda kontraknya hingga akhir musim ini atau hingga 30 Juni 2022 mendatang.

Hal serupa juga berlaku pada pelatih dan pemain asing yang memiliki kontrak dengan klub-klub asal Rusia. Pelatih dan pemain asing itu memiliki hak untuk menunda atau menangguhkan kontrak tersebut secara sementara hingga 30 Juni 2022 mendatang.

''Pemain dan pelatih yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022 sudah bisa bergabung dengan klub lain. Pemain dan pelatih tersebut tidak akan mendapatkan konsekuensi apapun terkait sisa kontraknya pada musim ini,'' tulis pernyataan resmi FIFA, Selasa (8/3/2022).

Kendati begitu, perubahan aturan khusus untuk klub-klub asal Ukraina dan Rusia ini mendapatkan kritikan dari FIFPro. Putusan FIFA ini dinilai tidak benar-benar menyelesaikan masalah yang dihadapi pemain ataupun pelatih asing yang berkiprah di Ukraina dan Rusia.

FIFPro sebenarnya berharap, FIFA bisa memberikan hak kepada para pelatih atau pemain untuk bisa benar-benar membatalkan kontraknya dengan klub-klub asal Rusia. Dengan begitu, pelatih atau pun pemain sudah bisa meninggalkan klub asal Rusia tersebut dan pindah ke klub lain.

''Memperbolehkan pemain asing untuk menangguhkan kontrak untuk sementara dan nantinya kembali lagi ke Rusia tidaklah cukup. Putusan ini tidak memuaskan, terutama untuk pemain-pemain yang terikat kontrak jangka pendek. Pemain dan pelatih seharusnya diperbolehkan membatalkan kontraknya secara permanen,'' tulis pernyataan resmi FIFPro seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022).

Berdasarkan lansiran New York Times, setidaknya ada 100 pemain asing yang memperkuat klub-klub asal Rusia. Putusan FIFA tentu berdampak pada para pemain tersebut. FIFPro pun menilai, akan sangat sulit untuk para pemain ataupun pelatih asing mendapatkan klub baru pada sisa musim ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement