REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Namanya termasuk dalam salah satu desainer Indonesia yang disebut tidak betulan ikut Paris Fashion Week, Anggiasari menjelaskan bahwa ajang bergengsi tersebut terbagi dua. Menurutnya, Federation de la haute couture de la mode (FHCM) memiliki kalender resmi peragaan busana (on schedule) dan pertunjukan independen (off schedule).
"Fashion People Parisian menyebutnya, baik yang on schedule dan off schedule, dengan Paris Fashion Week," ungkap Anggiasari kepada Republika.co.id, Selasa (8/2/2022).
View this post on Instagram
Anggiasari mengaku mengikuti ajang off schedule. Ia menyebut, labelnya telah melalui proses yang panjang melalui tahap kurasi seleksi sejak 2019 sampai 2020.
"Mulai dari profil perusahaannya, media sosial, lama usaha, fashion week yang sudah pernah diikuti, sketsa, moodboard, konsep koleksi, jenis jahitan, kancing bahkan, hingga resleting,"ungkapnya.
Anggiasari mengatakan, labelnya tidak bisa ikut gelaran pada 2020 pandemi Covid-19. Tahun berikutnya pun, peragaan busana dilakukan secara virtual di tengah pandemi.
"Lalu ya inilah, 2022 the real show-nya."
Anggiasari menampilkan rancangannya di Westin Paris Vendome pada 5 Maret 2022. Ia membawa jenama modest fashion, AM, yang mengusung konsep suistainable.
"Koleksi show kali ini berjudul "Outvader" yang mempunyai arti orang yang mempunyai keberanian dalam keterasingan sehingga penuh dengan kewaspadaan," kata Anggiasari.