Rabu 09 Mar 2022 15:31 WIB

Ternyata APM Mobil Eropa Absen di Jakarta Autoweek 2022, Ini Alasannya

Absennya APM mobil Eropa lantaran karena masalah anggaran

Red: Hiru Muhammad
Pameran otomotif Jakarta Autoweek (JAW) 2022 mulai digelar pada 12 Maret hingga 20 Maret mendatang. Sedikitnya pameran otomotif yang baru pertama kali digelar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama kemenperin tersebut diikuti 13 agen pemegang merek (APM) di Tanah Air.
Foto: istimewa
Pameran otomotif Jakarta Autoweek (JAW) 2022 mulai digelar pada 12 Maret hingga 20 Maret mendatang. Sedikitnya pameran otomotif yang baru pertama kali digelar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama kemenperin tersebut diikuti 13 agen pemegang merek (APM) di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pameran otomotif Jakarta Autoweek (JAW) 2022 mulai digelar pada 12 Maret hingga 20 Maret mendatang. Sedikitnya pameran otomotif yang baru pertama kali digelar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama kemenperin tersebut diikuti 13 agen pemegang merek (APM) di Tanah Air.

Namun sayangnya para peserta APM tersebut seluruhnya merupakan APM produk asal Jepang, Korea dan Cina. Sedangkan APM asal Eropa absen dalam pameran yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut. 

Baca Juga

Rizwan Alamsjah selaku Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo mengakui absennya APM asal Eropa yang biasanya diwakili Mercedes Benz dan BMW lantaran masalah pembiayaan. "BMW dan Mercy alasannya karena anggaran," katanya. 

Menurutnya untuk mengikuti pameran ini setiap APM harus menyiapkan anggaran. Apalagi ini pameran penting yang menekankan penjualan, beberapa APM tidak siap anggarannya. "banyak yang anggaran sampai Maret kalau April mereka mau ikut," kata Rizwan.

Ketua Umum Gaikindo  Yohannes Nangoi, dalam keterangan tertulisnya Rabu (9/3/2022) menilai pameran yang dikelola kementerian perindustrian ini menekankan hard selling guna mendorong penjualan. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, tentunya menjadi pasar otomotif yang menarik, termasuk industri otomotifnya yang telah mengekspor berbagai produk ke sejumlah negara.

Menurutnya, apabila penjualan bergerak naik, maka industri akan berkembang dan  mendorong industri turunan juga ikut bergerak. Apalagi industri tidak bisa seterusnya bergantung pada dukungan pemerintah. Salah satu cara untuk mendorong agar industri bisa bangkit dengan pameran seperti JAW ini. 

Sejak dijalankan pada tahun 2020, kebijakan PPnBM telah mampu menyelamatkan dan menggairahkan Kembali industri otomotif Indonesia. Salah satu indikator penting adalah naiknya daya beli masyarakat serta kembali maraknya berbagai program dari lembaga pembiayaan, yang selama ini telah menjadi bagian sangat penting dalam proses pembelian produk otomotif oleh banyak konsumen di Indonesia.

Beragam promo akan dihadirkan sepanjang pameran Jakarta Auto Week, mulai dari relaksasi PPnBM, potongan uang muka, bunga 0 persen, gratis biaya servis berkala, hingga hadiah langsung yang ditawarkan para peserta pameran. Deretan APM yang memastikan kehadirannya di pameran ini  diantaranya Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling serta industri pendukung otomotif lainnya.

Tiket Jakarta Auto Week tersedia secara online pada aplikasi Auto360, yang dapat diunduh pada Appstore dan Playstore. Tiket Jakarta Auto Week akan terbagi menjadi tiket Weekdays Senin-Jumat seharga Rp.50.000, - dan tiket Weekend yang berlaku pada Sabtu-Minggu seharga Rp.70.000. Panitia juga mewajibkan prokes ketat bagi para pengunjung pameran secara offline. untuk pengunjung yang berusia 12 tahun ke atas telah memenuhi vaksin lengkap 2x dosis dan minimal 1x dosis untuk anak berusia 6-12 tahun, serta telah terdaftar diaplikasi PeduliLindungi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement