REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi akan melakukan kajian manajemen rekayasa (Manrek) rute angkutan perkotaan yang aksesnya mengarah ke Pasar Pelita. Langkah ini untuk menghidupkan aktivitas perdagangan di pasar tradisional terbesar di Kota Sukabumi tersebut.
Sebelumnya Pemkot Sukabumi melalui petugas gabungan melakukan normalisasi di tujuh ruas jalan menuju akses Pasar Pelita. Hal ini menyusul aktivasi bangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi.
'' Kami telah melakukan survei penataan angkutan perkotaan akses ke Pasar Pelita, berlaku untuk Angkot jurusan 08, 04 dan 01,'' kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Abdul Rachman kepada wartawan, Rabu (9/3/2022). Selain itu telah memanggil pengurus angkot-angkot tersebut dan koordinasi pula dengan Dishub Kabupaten Sukabumi untuk reaktivasi perubahan rute pada Rabu.
Abdul mengatakan, pada waktu dahulu angkot-angkot tersebut pernah melalui rute di sekitar Pasar Pelita. Namun karena terkendala adanya para pedagang kaki lima (PKL) di ruas jalan tersebut maka akses angkot pun sulit untuk dilalui atau berubah rute.
" Kini kondisi PKL sudah ditertibkan di beberapa ruas jalan dan kami akan mengaktivasi kembali trayek angkot yang lama," terang Abdul. Rencana perubahan rute yang di maksud yakni angkot 08, 04 dan 01 dari arah Jalan Zenal Zakse menuju Jalan Stasiun Timur akan belok kiri melewati Pasar Pelita untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
Selanjutnya ungkap Abdul, angkot trayek 08 dari Pasar Pelita diarahkan belok kiri ke Jalan Harun Kabir dan akan belok kanan di Jalan Odeon. Berbeda untuk angkot 01 dan 04 dari Pasar Pelita bisa menurunkan dan menaikkan penumpang selanjutnya sama belok kiri ke Jalan Harun Kabir
Hanya saja angkot tersebut di arahkan belok kanan menuju Jalan Tipar Gede atau Ramayana. Nantinya akan diberlakukan satu arah untuk angkot-angkot tersebut.
Di mana angkot yang biasanya mereka lurus di Jalan Stasiun Timur nantinya dibelokkan ke Pasar Pelita. Namun para angkot ini tidak boleh mengetem di depan Pasar Pelita karena hanya untuk menaikan dan menurunkan penumpang.