REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang populer digunakan untuk mengatasi semua jenis sakit dan nyeri. Obat ini dijual bebas dan tersedia di sebagian besar toko dan apotek.
Parasetamol bisa berupa tablet hingga sirup. Meskipun telah menjadi jawaban yang tepat untuk masalah kesehatan banyak orang, beberapa di antaranya tidak tahu tentang efek sampingnya. National Health Service (NHS) melaporkan obat penghilang rasa sakit ini jarang memicu efek samping, selama Anda tetap pada dosis yang tepat.
Namun, seperti obat apa pun, parasetamol dapat menyebabkan beberapa kemungkinan efek samping. Ini termasuk tiga tanda peringatan yang bisa muncul di perut Anda, menurut Drugs.com yaitu mual, sakit perut, serta kehilangan selera makan.
Dilansir di laman Express, Kamis (10/3/2022), mual yang menggambarkan rasa sakit, bisa juga disertai dengan demam rendah. Mereka menjelaskan, jika Anda mengalami tanda-tanda ini saat mengonsumsi parasetamol, maka Anda harus berhenti menggunakan obat ini dan segera menghubungi dokter.
Namun, tiga tanda ini bukan satu-satunya efek samping serius, ada tanda lainnya seperti urine gelap, kotoran berwarna seperti tanah liat, dan penyakit kuning. Penyakit kuning menggambarkan menguningnya kulit atau bagian putih mata Anda.
Penyakit kuning dapat terjadi karena keracunan parasetamol. Keracunan seperti ini dapat menyebabkan gagal hati akut, yang dapat memicu tanda peringatan ini.
Umumnya, penyakit kuning terjadi ketika Anda memiliki kadar bilirubin dalam darah yang tinggi (pigmen empedu) di dalam tubuh Anda. Selain kulit dan mata Anda, penyakit kuning juga dapat terlihat pada warna air seni dan kotoran Anda. Penyakit kuning membutuhkan bantuan medis yang mendesak
Menurut British Liver Trust, parasetamol beracun bagi hati hanya dalam jumlah besar. Obat penghilang rasa sakit biasanya tidak menyebabkan efek yang tidak diinginkan ketika Anda menggunakan dosis yang benar.
Jika Anda tidak mengetahuinya, jumlah yang disarankan yang tidak boleh Anda lewati adalah satu atau dua tablet 500 miligram yang diminum hingga empat kali selama periode 24 jam. “Overdosis parasetamol dapat menyebabkan efek samping yang serius. Jangan tergoda untuk meningkatkan dosis atau mengambil dosis ganda jika rasa sakit Anda sangat parah.”