Jumat 11 Mar 2022 08:37 WIB

Roman, Teleskop NASA Generasi Berikutnya akan Ungkap Galaksi Gelap

Roman akan mempelajari galaksi dan materi gelap menggunakan bidang pandangnya.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Alam semesta (ilustrasi).
Foto: www.kaheel7.com
Alam semesta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, pemerintah federal telah menganggarkan 500 juta dolar AS bagi Badan Antariksa Amerika (NASA) untuk mengerjakan teleskop luar angkasa generasi berikutnya. Kongres mengungkapkan rincian anggaran 2022 badan antariksa pada hari Selasa lalu, namun masih menunggu ratifikasi akhir bulan ini.

NASA menerima total lebih dari 24 miliar dolar AS, lebih sedikit dari pengajuan awal, yaitu 24,8 miliar dolar AS. NASA saat ini memiliki tujuan yang signifikan, termasuk misi Artemis yang bertujuan untuk mengembalikan manusia ke bulan dalam beberapa tahun mendatang,

Baca Juga

Salah satu anggaran dialokasikan untuk Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman NASA yang akan datang dan akan diluncurkan paling lambat Mei 2027. Teleskop Luar Angkasa Romawi akan menjadi observatorium generasi berikutnya dengan bidang pandang 200 kali lebih lebar dari Hubble, yang dimaksudkan untuk melihat ke penjuru alam semesta. Ini berarti teleskop akan mampu membangun panorama luar angkasa luas yang memakan waktu ratusan tahun untuk diselesaikan oleh Hubble.

NASA berharap bahwa Roman akan mengungkapkan sejumlah besar dunia berbatu yang mengorbit di sekitar bintang, jauh di mana air cair mungkin ada. Detektor cahayanya akan sangat sensitif sehingga masing-masing foton cahaya akan dihitung oleh teleskop.