Jumat 11 Mar 2022 14:54 WIB

Positif Covid-19, Jadi Penyebab Jonatan Christie Takluk dari Kunlavut

Teman sekamar Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting, mengeluhkan hal serupa.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang digelar panitia Jerman Terbuka pada Kamis (10/3/2022).
Foto: AP/Markus Schreiber
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang digelar panitia Jerman Terbuka pada Kamis (10/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil tunggal putra Indonesia di ajang Jerman Terbuka 2022 Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang digelar panitia setempat pada Kamis (10/3/2022). Hal itu dikonfirmasi pelatih Jonatan, Irwansyah, yang mendampingi langsung di Jerman.

"Memang di Jerman ini kami tim Indonesia karena vaksin pertama dan keduanya Sinovac jadi harus menjalani tes PCR dua hari sekali. Tes dilakukan pagi hari lalu hasilnya akan keluar sore hari," kata Irwansyah dalam rilis PBSI, Jumat (11/3/2022).

Saat pertandingan Jonatan melawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, hasil tes memang belum keluar. "Baru setelah pertandingan, Jojo memberi kabar pada saya bahwa dia dinyatakan positif sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," lanjut Irwansyah.

Pada pertandingan babak 16 besar itu, Jojo harus mengakui keunggulan Kunlavut dengan skor 20-22, 9-21.

Masuk di gim kedua Jonatan mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha. Saat itu Irwansyah agak kecewa juga karena Jonatan bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya.

"Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup napas panjang seperti habis fisiknya," ucap Irwansyah.

Usai dinyatakan positif, saat ini Jonotan harus menjalani karantina di kamar hotel. Teman sekamarnya, Anthony Sinisuka Ginting, dipindahkan ke kamar lain.

Ginting yang juga kandas di babak 16 besar setelah dikalahkan Lakshya Sen dari India 7-21, 9-21 mengeluhkan hal yang sama kepada Irwansyah.

"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif," ujar Irwansyah.

Irwansyah mengaku belum bisa banyak melakukan evaluasi permainan karena ternyata kondisi para pemainnya seperti itu. "Kalau dari sisi latihan dan persiapan mereka sudah sangat baik dan maksimal, tidak ada kendala sama sekali. Khusus Vito (Shesar Hiren Rhustavito), dia sudah bermain bagus melawan Lee Cheuk Yiu hanya di poin-poin kritis situasinya tidak mengenakkan untuk dia dan beberapa kali ragu-ragu," jelas Irwansyah.

Sekarang pelatih kelahiran Medan 10 Juni 1974 itu berharap yang terbaik untuk anak asuhnya di tes PCR hari Sabtu (12/3/2022). "Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil tes PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan," pungkas Irwansyah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement