REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dibuka kembali mulai 16 Maret 2022, setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 karena kondisi cuaca ekstrem.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan pengumuman mengenai pembukaan kembali jalur pendakian pada Festival Rinjani.
"Kita siapkan sistem pendakian yang berkelas dunia dari sisi protokol kesehatan, keamanan, dan (penanganan) sampahnya," kata Sitti.
"Mudah-mudahan Gunung Rinjani semakin lestari," kata dia. Dia meminta warga menjaga kebersihan dan keasrian kawasan gunung setelah jalur pendakian Rinjani dibuka kembali.
Jalur pendakian Gunung Rinjani yang dibuka meliputi jalur Senaru dan Torean di Lombok Utara, jalur Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Lombok Timur, serta jalur Aik Berik di Lombok Tengah. Pendaftaran pendakian mulai dibuka tanggal 12 Maret 2022 dan pendakian baru boleh dilakukan pada 16 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan Festival Rinjani menandai pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani. Dia menekankan pentingnya pelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Rinjanisebagai cagar biosfer yang menjadi tujuan wisata.