REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang baru sebanyak 18.103 anak usia enam tahun hingga 11 tahun dari 20.500 anak yang dijadikan sasaran vaksinasi di daerah ini yang telah menerima vaksin dosis I.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Ahad (13/3/2022), menyebutkan, sebanyak 18.103 anak ini yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis I tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini. Ia mengatakan, dari sebanyak 18.103 anak usia 6-11 tahun yang telah menerima vaksin dosis I, baru 10.651 orang di antaranya yang telah menerima vaksin dosis II.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis dua secara serentak kepada anak usia 6-11 tahun di sejumlah sekolah dan puskesmas di daerah ini. Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat mulai memberikan vaksin dosis dua kepada anak, namun pemberian vaksin dosis satu terhadap anak yang belum memberikan tetap berjalan.
Namun jumlah anak yang menerima vaksin Covid-19 tidak sama lagi dengan sasaran awal yakni 20.500 orang karena ada sekitar 2.000 anak sekolah dasar yang berusia 12 tahun sehingga tidak termasuk sebagai penerima vaksin anak. Sementara itu, ia menyebutkan sampai sekarang baru sebanyak 83.651 orang atau sekitar 50,94 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin Covid-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
Sebanyak 83.651 orang yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.235 tenaga kesehatan, 51.971 petugas pelayanan publik, 3.922 warga lanjut usia (lansia), 10.577 orang remaja berusia 12-17 tahun, 10.651 orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong. Kemudian saat ini ada 132.492 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 77.713 petugas pelayanan publik, dan 5.750 lansia, dan 15.232 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.103 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika