REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan sebanyak 10.000 dosis vaksin jenis Moderna untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Sabtu (13/8/2022), mengatakan, pengajuan vaksin tersebut telah dilakukan sebanyak dua kali ke Kementerian Kesehatan RI. Namun hingga saat ini vaksin tersebut belum tiba.
Berdasarkan informasi yang Herwan dapat, ketersediaan vaksin di pusat terdapat kendala seperti kosong dan lainnya. "Kita telah mengusulkan ke Kementerian Kesehatan RI sebab ketersediaan vaksin jenis Moderna dan saat ini kami masih menunggu," kata Herwan.
Ia menjelaskan, pengajuan ribuan vaksin tersebut dilakukan sebab pelaksanaan vaksinasi dosis keempat di Provinsi Bengkulu terhambat. Sebab saat ini ketersediaan vaksin jenis Moderna di Provinsi Bengkulu terbatas sehingga pihaknya memanfaatkan vaksin yang tersisa di gudang untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Vaksin Moderna saat ini saat dibutuhkan sebab untuk melakukan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan," ujarnya.
Lanjut Herwan, saat ini sekitar 300 lebih tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu telah menerima vaksin dosis keempat dari total 15.000 tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu.