Senin 14 Mar 2022 03:20 WIB

Longsor di Nagreg Hambat Lalu Lintas di Jalan Raya Garut-Bandung

Longsoran tanah di wilayah Nagreg itu menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Pengendara melintas di samping badan jalan yang rusak dan mengalami longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pengendara melintas di samping badan jalan yang rusak dan mengalami longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tanah longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut wilayah Kadungora menuju Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/3/2022) malam. Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Dartam membenarkan adanya longsoran tanah di Nagreg. Hal itu membuat jajarannya fokus melakukan pengamanan arus lalu lintas di Kadungora sebagai jalur utama Garut menuju Bandung. "Iya (longsor) kita geser semua ke Kadungora," kata Dartam.

Ia menuturkan, longsoran tanah di jalan raya wilayah Nagreg itu menyebabkan antrean kendaraan di wilayah Garut menuju Bandung. Upaya mengatur arus lalu lintas di jalur itu, kata dia, terlebih dahulu menyingkirkan material longsoran hingga bisa dilewati satu lajur dan kendaraan secara bergantian bisa melewati jalan menuju Bandung maupun sebaliknya ke Garut.

Baca Juga

"Saat ini sementara baru satu lajur saja yang bisa digunakan setelah sebelumnya sempat menutup dan tidak bisa dilewati," kata Dartam.

Ia menyampaikan jajarannya tidak melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan melalui jalur lain seperti Limbangan, Garut. Alasannya, kata dia, jalur utama lain lintas Limbangan kondisinya juga sedang ramai karena bertepatan dengan musim libur akhir pekan.

Ia menyampaikan kondisi ramai itu membuat jajarannya harus memberlakukan satu arah di jalur Limbangan menuju Garut untuk mengurai kemacetan. "Kondisi meriah namun tetap bergulir, untuk Limbangan sudah dua kali one way (satu arah)," katanya.

Wilayah Garut sejak Minggu sore diguyur hujan deras. Kondisi ini menyebabkan sejumlah ruas jalan utama Garut digenangi air luapan dari drainase. Salah satunya jalan yang tergenangi banjir yakni di Jalan Raya Samarang, kemudian Jalan Leuwigoong, dan sejumlah jalan lainnya.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement