REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara dunia Formula 1 (F1) tujuh kali Lewis Hamilton mengungkapkan keinginannya menyandang nama tengah ibunya, Larbalestier. Hamilton, bicara di Dubai pada Selasa (15/3/2022) sebelum balapan seri pembuka musim Grand Prix Bahrain, mengatakan proses penggantian nama belakangnya sedang berjalan dan dia tidak yakin kapan akan berlaku.
Dia ingin membalap menyandang nama baru itu untuk menghormati garis keturunan keluarganya.
"Ini akan sangat berarti bagi keluarga saya (memenangi gelar juara kedelapan)," kata Hamilton dikutip Reuters.
"Akan sangat berarti bagi saya mengetahui bahwa, misalnya, saya sangat bangga dengan nama keluarga saya, Hamilton. "Tidak ada di antara kalian yang tahu nama ibu saya Larbalestier dan saya akan menyematkan itu di nama saya," kata dia.
Hamilton (37 tahun) lahir di Inggris. Ayahnya, Anthony Hamilton, dan sang ibu Carmen, bercerai ketika Lewis masih anak-anak. Hamilton menyebut sang ibu kandung dan ibu tirinya, Linda, sebagai pengaruh yang positif dalam perjalanan hidupnya.
"Saya tidak paham benar ide bahwa ketika orang menikah perempuan kehilangan namanya, dan saya sangat ingin nama ibu saya terus bersama saya dengan nama Hamilton," kata dia.