Selasa 15 Mar 2022 13:41 WIB

Setelah BEI, GoTo Berencana Listing di Luar Negeri

Setelah IPO, dalam waktu dua tahun, GoTo berencana melakukan penerbitan saham baru.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo saat menyampaikan paparannya dalam acara Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gogek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3). 
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo saat menyampaikan paparannya dalam acara Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gogek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April mendatang. Saat ini GoTo sedang dalam tahapan book building dan dijadwalkan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 29-31 Maret. 

Selain mencatatkan sahamnya di BEI, GoTo juga berencana untuk listing di bursa luar negeri. Setelah IPO, dalam jangka waktu dua tahun, GoTo berencana melakukan penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Baca Juga

Berdasarkan prospektus awal, saham baru yang diterbitkan sebanyak banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau modal disetor atau sebanyak-banyaknya 119.574.887.400 Saham Seri A. Sejumlah saham ini akan ditawarkan dan dicatatkan di bursa efek yurisdiksi lain atau Penawaran Internasional. 

Manajemen GoTo berharap Penawaran Internasional akan membantu perusahaan untuk mengakses basis investor yang lebih luas. GoTo berencana untuk melakukan Penawaran Internasional pada akhir tahun 2023, namun realisasi periode Penawaran Internasional tersebut akan bergantung pada kondisi pasar, kesiapan, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan Penawaran Internasional ini.

Dalam Penawaran Internasional tersebut, GoTo berencana untuk tercatat di New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange(SGX) atau London Stock Exchange (LSE).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement