Selasa 15 Mar 2022 18:04 WIB

Cerita Fabinho Bergabung dengan Madrid dan Bertemu Mourinho

Fabinho masih mengenakan piyama saat Mourinho menemuinya di hotel.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Liverpool  Fabinho.
Foto: EPA-EFE/VICKIE FLORES
Pemain Liverpool Fabinho.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang tengah Liverpool Fabinho membagi kisahnya saat bermain untuk klub raksasa Spanyol Real Madrid. Ia mengaku terkejut bisa bergabung dengan tim berjuluk Los Merengues meski terasa singkat.

"Saya tengah mengadakan pesta barbekyu bersama rekan Brasil lainnya. Kemudian agen saya menelpon untuk mengatakan bahwa Real Madrid Castilla membutuhkan bek kanan dan menilai apakah saya tertarik," kata Fabinho menjelaskan dilansir Marca, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Fabinho mengawali karier profesionalnya di klub Fluminense pada 2012 silam. Ia tidak banyak mendapat kesempatan bermain di tim senior yang akhirnya membuat sang pemain pindah ke klub Portugal Rio Ave.

Karier Fabinho bersama Rio Ave tak bertahan lama setelah Real Madrid berencana untuk meminjamnya. Kepindahan Fabinho pun tak terlepas dari peran super agen Jorge Mendes.

"Saudara saya Lucio Araujo datang dan menyuruh saya untuk mengemas serta bersiap-siap karena agen Jorge Mendes sedang dalam perjalanan ke tempat saya," sambung Fabinho.

Mendapat kabar tersebut pemain asal Brasil itu mengaku terkejut. Pasalnya, tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun tentang proses kepindahannya ke Madrid Castilla.

"Mendes mengatakan bahwa kami akan pergi ke Madrid. Lalu saya menelpon ibu saya di Brasil untuk memberitahu hal itu dan kemudian ia langsung menangis," kata pemain berusia 28 tahun.

Sementara Fabinho mengaku sangat terkejut dengan proses tersebut mengingat dia baru memulai karier yang singkat di Benua Eropa.

Pesepak bola yang telah memenangkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Super Eropa bersama Liverpool kemudian melanjutkan tentang kisah pertamanya bergabung dengan Madrid.

Ia yang masih tertidur di hotel terpaksa membuka pintu kamar untuk menyambut kedatangan pelatih Jose Mourinho sekaligus agen Jorge Mendes.

"Saya melihat melalui lubang intip dan tidak bisa mempercayainya. Itu Mendes dan Jose Mourinho. Saya masih memakai piyama, sama sekali tidak siap untuk bertemu dengannya. Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa," kata Fabinho.

Nasib berkata lain, Fabinho gagal mendapatkan tempat di skuad utama Los Merengues. Ia hanya memainkan 30 penampilan dengan catatan dua gol bersama Madrid Castilla. Fabinho pun hanya mencatat satu penampilan bersama tim senior Madrid.

Pemain bertinggi 188 cm itu kembali ke Rio Ave dan kemudian kembali dipinjamkan ke klub Prancis AS Monaco. Kariernya bersama Monaco terbilang berjalan mulus sebelum ia diboyong secara permanen oleh tim Les Rouge et Blanc pada 2015.

Tiga tahun memperkuat AS Monaco Fabinho berhasil mempersembahkan satu titel Ligue 1 Prancis musim 2016/2017. Baru pada tahun 2018 tim elite Liga Primer Inggris Liverpool mengikatnya ke Stadion Anfield. Sejak ke Liverpool, Fabinho menegaskan statusnya sebagai salah satu gelandang kelas dunia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement