REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions musim ini. United tak bisa melewati adanyan Atletico Madrid di fase 16 besar.
Tiga pekan lalu, leg pertama di Spanyol, berkesudahan imbang 1-1. Teranyar, saat menjadi tuan rumah pada leg kedua, the Red Devils malah terkapar. MU kalah 0-1 dari Atletico di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Usai pertandingan, para legenda iblis merah bereaksi. Dimulai dari Paul Scholes. Ia melihat pertahanan yang kokoh dari kubu tamu.
Menurut Scholes, kejelian pendekatan pelatih Los Colchoneros, Diego Simeone terlihat. Di pinggir lapangan pria Argentina tampak semangat dan berapi-api. Hal yang sama ditularkan ke anak asuhnya.
"Saya suka melihat semangat yang datang dari Simeone. Sebuah masterclass bagaimana menjalani laga away dengan tujuan memenangkan pertandingan sepak bola," kata Scholes kepada BT Sport, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia mengakui para juniornya telah berusaha. Namun ini bukan harinya MU. Tim lawan tenang menyikapi ancaman yang datang.
"United mencoba, tetapi mereka menunjukkan kualitas yang sangat buruk, dan tidak bisa menghancurkannya. Savic dan Gimenez seperti dinding bata," ujar Scholes, menambahkan.
Selanjutnya, Rio Ferdinand turut bersuara. Ia juga mengeluarkan pujian untuk kubu tamu. Ia mendengar suara-suara bernada kritikan terhadap Los Rojiblancos.
Dalam beberapa tahun terakhir, Atletico dinilai tidak bermain layaknya sebuah tim. Tetapi kali ini berbeda. Menurut Ferdinand, Simeone tahu bagaimana menjalani pertandingan seperti ini.
"Mereka sangat pintar dalam detail-detail kecil. Performa tim yang sangat bagus," ujar pundit berusia 43 tahun ini.
Kekalahan di Old Trafford membuat Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan hanya fokus ke ranah domestik. MU bakal berjuang keras agar bisa finis di zona top four klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika