REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lebak, sampai Rabu (16/3/2022) pagi WIB, tinggal 248 orang dari sebulan sebelumnya mencapai 2.300 orang. "Berkurangnya kasus aktif itu karena sebagian besar dinyatakan sembuh," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah di Lebak, Provinsi Banten, Rabu (16/3/2022).
Hampir setiap hari ada pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Lebak setelah menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri serta isolasi yang disediakan pemerintah daerah di Gedung BPPS Banten. Kemungkinan besar Kabupaten Lebak kembali masuk zona hijau sehingga kasus aktif Covid-19 nihil. "Pengalaman kasus Covid-19 nihil pernah terjadi empat bulan lalu pada tahun 2021," kata Firman.
Dia mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi juga menghindari kerumunan (5M). Selain itu, masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal sehingga tidak parah jika terserang Covid-19.
Semakin banyak masyarakat divaksinasi, sambung dia, penyebaran virus corona semakin kecil. Pihaknya kini terus mengoptimalkan pelayanan vaksinasi melalui puskesmas juga dibantu oleh Polri, TNI dan BIN. "Semua warga yang divaksinasi, termasuk booster gratis," kata Firman.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, saat ini semua pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Gedung BPPS Banten sudah sembuh. Sebelumnya, Gedung BPPS Banten menerima pasien sebanyak 33 orang, namun kini sudah tidak ada pasien. "Meski tempat isolasi itu kosong yang disediakan 80 tempat tidur, tetapi belum dilakukan penutupan menunggu keputusan Satgas Covid-19," katanya.
Berdasarkan data Covid-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu tercatat total kasus Covid-19 mencapai 13.757 orang, di antaranya 13.287 orang dinyatakan sembuh, 248 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika