REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mempersilakan klub sepak bola Persib Bandung untuk mengikuti lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hal itu menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang meminta agar Stadion GBLA digunakan sebagai homebase.
"Saya gak bisa bilang setuju gak setuju karena kalau lelang siapapun boleh ikut. Harus ikut beauty contes harus ikut, gak boleh (penunjukan)," ujar Yana kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Yana mengungkapkan aturan pengelolaan Stadion GBLA dilakukan melalui lelang. Saat ini tahapan lelang sedang dalam proses oleh dinas terkait.
Selain itu, terdapat beberapa permasalahan administrasi yang harus diselesaikan terkait Stadion GBLA. Sehingga proses lelang masih belum berjalan lancar.
"Di awalnya saja untuk status clear butuh waktu lama. Ada beberapa regulasi internal yang harus ditempuh. Kan ada pengalihan dari pengguna barang dari dinas dulu Distaru pindah ke Dispora, administrasi banyak sekali di internal. Tapi itu harus ditempuh agar ujungnya baik. Proses lelang belum," jelas Yana.
Yana mengatakan, sertifikat layak fungsi pun harus didapat sehingga perlu dilakukan perbaikan kembali. Ia menyebut proses tersebut tidak bisa dilaksanakan secara sederhana.
Yana berharap pemenang lelang Stadion GBLA dapat mengutamakan kepentingan sepak bola. "Yang pasti dia memang mengelola itu untuk kepentingan sepak bola. Itu syarat," katanya.
Sebelumnya, Persib Bandung baru saja merayakan ulang tahun yang ke-89. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebagai salah satu Bobotoh, ia memiliki banyak harapan ke Persib.
Salah satunya, Ridwan berharap pada manajemen Persib, terutama Pemkot Bandung untuk memberikan Stadion GBLA ke Persib sebagai homebase. Ini agar Persib makin profesional dan punya tempat latihan yang memadai.
"Karena itu kan asetnya Pemkot Bandung. Mudah-mudahan di zaman Pak Yana bisa lebih cepat," tegas Ridwan.