REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang anak berinisial J (5 tahun) terseret banjir di Kota Tangerang Selatan, Banten. Bocah tersebut dikabarkan tenggelam dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (18/3/2022).

Koordinator Lapangan Tim Siaga bencana satpol PP Tangsel, Baidawi mengatakan, insiden terseretnya korban terjadi pada Kamis (17/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Sementara pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada sekira pukul 21.00 WIB.

"Korban ditemukan hari Jumat jam 08.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Baidawi dalam siaran pers, Jumat (18/3/2022).

Tempat kejadian perkara (TKP) kejadian itu, tepatnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa RT 01 RW 05, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Korban ditemukan dari jarak sekitar 100 meter dari titik kejadian.

"Kronologisnya, bocah ada tiga orang main hujan-hujanan, satu orang terperosok ke lubang saluran air dan dua orang temannya langsung minta tolong ke orang sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Pencarian terhadap korban dilakukan oleh sebanyak 25 orang dari tim resque. Dalam upaya pencarian, dilakukan metode water resque dan pendeteksian area dengan drone.

Baidawi mengatakan, seiring dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, tim siaga bencana Satpol PP Kota Tangsel terus melakukan upaya antisipasi sekaligus penanganan. Yakni, terkait bencana banjir dan angin kencang di Tangsel terkait pohon tumbang, genangan air, dan reklame roboh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika