REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebuah pohon beringin di kawasan objek wisata Pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jumat (18/3/2022). Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kustiman, mengatakan, tumbangnya pohon beringin itu disebabkan hujan disertai angin kencang dan petir yang terjadi di Kabupaten Pangandaran sejak Kamis (17/3/2022) malam. Akibatnya, BPBD menerima sejumlah pohon tumbang. Salah satunya pohon beringin di pintu masuk objek wisata Pantai Batu Hiu.
"Kami sudah melakukan evakuasi ke lokasi dan sudah beres. Saat ini sudah bisa dilalui lagi," kata dia, saat dihubungi Republika, Jumat sore.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, bangunan pintu masuk dan rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dengan tinggi sekitar 20 meter yang tumbang tersebut.
Selain di objek wisata Pantai Batu Hiu, Kustiman mengatakan, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Terdapat rumah warga yang tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Kami juga sudah evakuasi tadi bersama Pak Bupati," kata dia.
Menurut Kustiman, bencana pohon tumbang cukup sering terjadi di Kabupaten Pangandaran. Sejak Januari, setidaknya sudah ada lebih dari 10 kejadian pohon tumbang.
BPBD Kabupaten Pangandaran telah menyarankan instansi terkait untuk melakukan pemangkasan ranting yang sudah menutup jalan. "BPBD juga kalau diminta bisa melakukan pemangkasan. Namun kami tak bisa sembarangan main pangkas, apalagi yang di jalan nasional. Itu kan kewenangan instansi terkait," kata dia.
Kustiman juga mengimbau warga untuk memangkas pohon yang berada di sekitar lingkungannya, apabila sudah berpotensi tumbang dan membahayakan. Dengan begitu, bencana pohon tumbang dapat lebih diantisipasi.