REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC ingin menghentikan tren negatif setelah kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir mereka. Poin penuh pun wajib didapatkan oleh Arema yang akan menghadapi Borneo FC. Kedua tim akan bertemu di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Ahad (20/3/2022). Pelatih Arema, Eduardo Almeida mengakui poin penuh jadi harga mati bagi tim.
"Kami mempersiapkan tim kami untuk laga ini agar mendapat target utama kami, tiga poin. Kami ingin meraih kemenangan dan melakukan yang terbaik di pertandingan untuk dapatkan poin penuh," kata Eduardo pada konferensi pers jelang laga, Sabtu (19/3/2022).
Arema ditaklukkan oleh dua calon juara, Persib Bandung dan Bali United secara beruntun. Bahkan bisa saja pertemuan dari Borneo FC menjadi penentuan bagi masa Eduardo Almeida di Arema.
Namun Eduardo enggan mengkhawatiekan masa depannya bersama Singo Edan. Dia hanya ingin fokus pada Arema dalam tiga laga tersisa, yakni Borneo, Persikabo dan PSM Makassar.
"Saya tidak khawatir dengan masa depan saya, saya hanya khawatir pada tim saya agar terus memberikan yang terbaik di tiga laga terakhirnya. Kami mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik di klasemen akhir. Saya tidak khawatir dengan nasib saya disini," kata Eduardo.