Ahad 20 Mar 2022 07:47 WIB

Glamping di Pantai Kuta Mandalika Jadi Akomodasi Alternatif

Sebanyak 75 tenda glamping di Kuta Mandalika sudah 100 persen terjual.

Seorang pengunjung berjalan di dekat tenda yang didirikan di area camping ground Kuta Beach Park The Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/3/2022). Guna memberikan alternatif tempat menginap bagi penonton MotoGP, telah tersedia camping ground kawasan Kuta Beach Park yang dilengkapi dengan tenda berbagai ukuran serta fasilitas pendukung lainnya seperti matras, kantong tidur dan tikar.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Seorang pengunjung berjalan di dekat tenda yang didirikan di area camping ground Kuta Beach Park The Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/3/2022). Guna memberikan alternatif tempat menginap bagi penonton MotoGP, telah tersedia camping ground kawasan Kuta Beach Park yang dilengkapi dengan tenda berbagai ukuran serta fasilitas pendukung lainnya seperti matras, kantong tidur dan tikar.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Glamping Eigercamp x Bobobox di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, menjadi wujud inovasi akomodasi alternatif bagi para penonton MotoGP Mandalika 2022. Ia menilai glamping mendapatkan respons positif.

"Ini adalah babak baru penyelesaian masalah keterbatasan akomodasi yang dapat mendatangkan peluang dan keuntungan bagi masyarakat di sini," kata Sandiaga saat berkunjung ke lokasi glamping, Sabtu (19/3/2022), dikutip dari keterangan resmi.

Baca Juga

Sandiaga menyampaikan glamping ini ternyata mendapat respons positif dari pengunjung kawasan Mandalika. Hal ini terbukti dari 75 tenda yang tersedia sudah 100 persen terjual.

Selain itu, 60 persen dari pengunjung yang mengisi glamping ini, lanjut Sandiaga, adalah penonton MotoGP. Sedangkan sisanya diisi oleh kru-kru yang terlibat dalam ajang balap sepeda motor internasional ini dan pelaku UMKM kuliner yang menjajakan produknya di Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika 2022 yang berada di lokasi yang sama.

"Inilah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi hasil komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini menghasilkan solusi dalam konsep 3G yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi di lapangan," kata Sandiaga.

Tenda yang tersedia pun terdiri dari dua tipe, yakni tenda berukuran kecil dengan kapasitas dua orang seharga Rp 612.000 per malam dan tenda berukuran besar yang dapat menampung empat orang dengan harga Rp 816.000 per malam. Tenda ini juga dilengkapi dengan matras dan aliran listrik. Selain itu, untuk sarana sanitasi dan ibadah, pengunjung dapat memanfaatkan mushola dan toilet yang tersedia di Gedung ITDC Mandalika.

"Selain itu, view yang disuguhkan di sini tidak ternilai harganya. Bayangkan, saat kita bangun tidur di pagi hari kita langsung disuguhi pemandangan Pantai Kuta Mandalika yang belum tentu tersedia di hotel-hotel konvensional," ujar Sandiaga.

Wisata glamping atau glamorous camping adalah jenis wisata yang menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang ingin merasakan berkemah tetapi tidak perlu repot menyiapkan tenda dan peralatan sendiri. Biasanya lokasi wisata glamping sudah menyediakan set tenda dan peralatan kemah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement