Ahad 20 Mar 2022 18:29 WIB

Mario Aji Finish Urutan 14 di Moto3 GP Mandalika, Gubernur Khofifah: Kami Bangga

Gubernur Jawa Timur Khofifah bangga Mario Aji di urutan 14 Moto3 GP Mandalika.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Totalitas dukungan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Mario Suryo Aji, satu-satunya pembalap Indonesia yang lolos Moto GP tahun 2022 di kelas Moto3. Khofifah secara khusus datang dan turut menyaksikan race Mario Aji di Moto3 GP langsung dari Sirkuit Pertamina Grand Prix Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).

Dalam race tersebut, pembalap yang dijuluki 'Super Mario' bertanding dengan menempuh 23 lap atau sekitar selama 60 menit.

Usai menyelesaikan putaran sebanyak 23 lap, pembalap asal Kabupaten Magetan Jawa Timur itu berhasil finish di posisi ke-14.

Hal ini merupakan suatu peningkatan prestasi dibandingkan series sebelumnya, dimana Mario menempati posisi ke-19 di ajang Moto3 GP Qatar 2022.

Bahkan capaian Mario ini merupakan raihan tertinggi pembalap Indonesia di ajang Moto3 GP setelah tahun lalu Andi Gilang Izdihar terbaik finis di posisi 15 sebanyak 4 kali dan total meraih 4 poin dalam satu musim.

Mendapati hasil tersebut, usai pertandingan Khofifah pun langsung mengunjungi paddock untuk memberikan dukungan sekaligus semangat bagi Mario Aji.

"Kami bangga dengan Mario. Suatu kebanggaan bagi Indonesia, khususnya warga Jawa Timur karena Mario merupakan satu-satunya rider yang mewakili Indonesia di ajang internasional bergengsi ini. Mario tampil dengan sangat baik dan saya bangga, penampilannya pun terus meningkat. Saya harap Mario tetap semangat untuk melanjutkan laga berikutnya," puji Khofifah dalam siaran pers.

Selain Gubernur Khofifah, Mario juga mendapatkan dukungan semangat dari ibunya dan kakaknya, yang sengaja datang memberikan semangat langsung dari tribun penonton. Terlihat pula Bupati Magetan Suprawoto dan Wali Kota Madiun Maidi serta Bupati Madiun Ahmad Dawami.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement