REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-– Industri properti semakin menunjukkan sinyal positif. Setelah pasar kelas menengah yang terlah bergeliat, kini hunian menengah ke atas juga dibidik terus karena menunjukkan tren peningkatan. Sejumlah pengembangpun berlomba menawarkan beragam bentuk hunian modern yang menonjolkan aspek kesehatan yang sangat mendukung upaya pemulihan di masa pandemi Covid-19 ini.
Konsultan properti Knight Frank Indonesia memperkirakan performa sektor properti industri di wilayah Jakarta dan sekitarnya relatif mengalami peningkatan pada tahun ini."Secara umum dapat kami simpulkan bahwa sektor industri ini relatif meningkat dan berpotensi terus membaik pada tahun ini," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Research Syarifah Syaukat dalam diskusi daring di Jakarta beberapa waktu lalu.
Karena itu beragam inovasi telah dilakukan pengembang untuk membidik pasar menengah ke atas yang menjadi target utama bisnis properti di masa pemulihan ini. Beragam disain arsitektur yang mengusung aspek kesehatan selain estetika ditawarkan ke pasar dengan kisaran harga mulai Rp 1 miliaran.
"Kunci utama keberhasilan penjualan unit properti selain lokasi dan akses adalah kemampuan berinovasi untuk menciptakan produk berkualitas dalam memenuhi keinginan konsumen," kata CEO LPKR, John Riady dalam keterangan tertulisnya Ahad (20/2/2022). Pihaknya menyadari hal itu dengan peluncuran 250 unit Cendana Cove Verdant yang habis terjual dalam waktu 2,5 jam pada 12 Februari 2022 lalu dan kini hunian premium edisi terbatas Brava Homes.
Desain hunian eksklusif Brava Homes bertema The Homes of Dreams kepada desainer internasional Tom Elliot yang sudah lama berkarya di Indonesia, contohnya Grand Hyatt Hotel, Gran Mahakam Hotel dan The Hermitage Menteng. Tom berhasil memadukan kehidupan urban modern yang dilengkapi smart home system dengan green urban open space dalam hunian kualitas dengan nilai investasi tinggi. Brava Homes dibangun dengan edisi terbatas hanya 18 unit. Terdapat 2 tipe yaitu tipe corner dan standard dengan harga jual mulai Rp 3,03 miliar.