Ahad 20 Mar 2022 21:35 WIB

Tiga Motor Kecelakaan di Puncak, Lima Orang Luka

Dari lima orang yang terluka, satu orang mengalami luka berat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). Tiga unit motor di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Leuwimalang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terlibat kecelakaan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). Tiga unit motor di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Leuwimalang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terlibat kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tiga unit motor di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Leuwimalang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor terlibat kecelakaan. Akibatnya lima orang mengalami luka-luka pasca kecelakaan tersebut.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Ahad (20/3/2022) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Awalnya, motor dengan nomor polisi DK 6657 AU yang dikendarai pria berinisial WAS (37) tengah melaju dari arah Gadog menuju kawasan Puncak.

Baca Juga

“Di TKP, (WAS) mendahului kendaraan motor nomor polisi F 4498 FCG yang searah di depannya,” kata Angga dalam keterangannya, Ahad.

Lebih lanjut, Angga menjelaskan, ketika menyalip motor yang dikendarai WAS menabrak motor berplat nomor B 5478 TFH yang datang dari berlawanan arah. Alhasil motor WAS terjatuh ke sisi kiri dan tertabrak kendaraan yang sebelumnya disalip.

Atas kejadian tersebut, Angga mengungkapkan, WAS mengalami luka berat di bagian kaki kiri dan langsung dilarikan ke RSPAG Cisarua. Sedangkan, empat orang lainnya termasuk anak berusia 8 tahun mengalami luka ringan.

“Korban meninggal nihil. Hanya satu luka berat (WAS), sisanya empat orang luka ringan,” pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement