REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga sosial Idris Sandiya Peduli (ISP) menggandeng ustadz dan ustadzah untuk membagikan 2.000 paket sembako untuk warga di Kecamatan Limo-Depok dan Kecamatan Pondokgede-Bekasi. Penyaluran paket bantuan ini dilakukan pada Sabtu (19/03/22).
Pendiri ISP, Idris Sandiya mengatakan lembaganya konsisten memberikan bantuan sebanyak 2.000 paket sembako setiap bulan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyalurannya melalui berbagai komunitas lokal di Kota Depok dan Kota Bekasi.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini saya dibantu dengan teman-teman di Bekasi dan Depok berusaha konsisten untuk terus membantu meringankan beban masyarakat melalui program sembako rutin setiap bulan. Harapan saya mudah-mudahkan program ini benar-benar bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah kota Bekasi dan Depok” kata Idris dalam siaran persnya, Ahad (20/3/2022).
Kondisi ekonomi saat ini masih cukup sulit. Dikatannya, banyak harga kebutuhan pokok yang naik secara signifikan dalam waktu yang bersamaan. "Apalagi menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini, berbagai kebutuhkan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Komoditas-komoditas penting seperti gula, minyak, dan kedelai, hingga kebutuhan dapur seperti cabai kompak naik bersamaan,” ungkap Idris.
Koordinator komunitas Ibu-Ibu di Kecamatan Limo, Maswanih mengaku antusias bisa terlibat langsung dengan program sembako dari ISP. Ia dan Ibu-Ibu di Kecamatan Limo Depok turun langsung membagikan sembako dari rumah ke rumah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Koordinator program sembako ISP Kecamatan Pondokgede-Bekasi, Bugi Santoso, menuturkan program bantuan sembako ini sangat tepat guna dan turun di waktu yang tepat. Di Kecamatan Pondokgede, Bugi mengaku menggandeng para ustadz dan ustadzah dari berbagai majelis taklim untuk mendistribusikan bantuan.
“Respon masyarakat sangat senang. Apalagi sekarang sudah mau masuk bulan Ramadhan, keberadaan bantuan sembako sangat dibutuhkan,” kata Bugi. Program sosial ISP, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat.