Senin 21 Mar 2022 15:18 WIB

Dinkes Kota Depok Kejar Target dengan Gelar Vaksinasi Covid 19 di 11 Kecamatan

Dinkes Kota Depok menyasar 500 orang untuk vaksinasi di 11 kecamatan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Nur Aini
 Seorang petugas kesehatan memberikan dosis vaksin COVID-19 kepada seorang siswa sekolah dasar selama perjalanan vaksinasi untuk anak-anak antara usia enam hingga 11 tahun, di sebuah sekolah dasar SDN 01 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021).
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang petugas kesehatan memberikan dosis vaksin COVID-19 kepada seorang siswa sekolah dasar selama perjalanan vaksinasi untuk anak-anak antara usia enam hingga 11 tahun, di sebuah sekolah dasar SDN 01 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya mengejar target vaksinasi pertama, kedua, dan ketiga (booster). Oleh karena itu, Dinkes Depok menggelar vaksinasi massal Covid-19 di 11 Kecamatan di Kota Depok yang dimulai sejak 5 Maret hingga 30 Maret 2022.

"Vaksinasi tersebut diberikan untuk masyarakat umum yang belum menerima vaksin dosis pertama, kedua, ketiga, maupun vaksinasi Covid-19 bagi sasaran yang drop out," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati di Balai Kota Depok, Senin (21/3/2022).

Baca Juga

Menurut Mary, vaksinasi di 11 kecamatan itu menyasar 500 orang. "Diimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin maupun belum lengkap dapat mendatangi kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan," ujarnya.

Menurut Mary, pihaknya memberikan informasi jadwal vaksinasi massal di kecamatan. Untuk Kecamatan Sawangan pada 5 Maret lalu, Kecamatan Sukmajaya pada 10 Maret, Kecamatan Beji pada 17 Maret, dan Kecamatan Cinere pada 21 Maret. Kemudian, Kecamatan Bojongsari pada 22 Maret, Kecamatan Cilodong pada 23 Maret, Kecamatan Tapos pada 24 Maret, dan Kecamatan Limo pada 25 Maret.l, Kecamatan Cimanggis pada 28 Maret, Kecamatan Cipayung pada 29 Maret, dan Kecamatan Pancoran Mas pada 30 Maret.

"Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Depok untuk melengkapi vaksinasi Covid-19. Dengan vaksin yang lengkap maka dapat mengurangi dampak gejala berat dan risiko kematian akibat terinveksi Covid-19," ujarnya.

Dia menambahkan, masyarakat harus menyadari sangat perlu mendapat perlindungan dari vaksinasi lengkap dan booster. "Terutama golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid untuk mengurangi risiko gejala berat dan kematian akibat Covid-19," ujar Mary. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement