Rabu 23 Mar 2022 21:03 WIB

Usai Dikalahkan Hangtuah, RANS Bertekad Sapu Bersih Laga Sisa

Jika ingin tetap mengamankan tiket playoff kita wajib memenangkan laga tersisa nanti.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Stevan Wilfredo Neno (tengah) berusaha melewati pebasket Rans PIK Basketball Club Akeem W Scoot (kiri) dan Agus Salim (kanan) pada pertandingan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022). Rans PIK Basketball Club mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 66-64.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Stevan Wilfredo Neno (tengah) berusaha melewati pebasket Rans PIK Basketball Club Akeem W Scoot (kiri) dan Agus Salim (kanan) pada pertandingan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022). Rans PIK Basketball Club mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 66-64.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Usai dikalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 53-65 dalam lanjutan IBL 2022, di Gedung Basket Senayan Jakarta, Rabu (23/3/2022), RANS PIK Basketball bertekad menyapu bersih tiga laga tersisa. Hal ini demi meraih tiket playoff.

Asisten pelatih RANS PIK, Abrizalt Hasiholan usai laga menyatakan harus menang di laga sisa. "Jika ingin tetap mengamankan tiket playoff kita wajib memenangkan laga tersisa nanti. Walaupun dengan kekalahan ini pemain pastinya ada kena mental,” katanya.

Bima Riski kapten RANS PIK menambahkan berusaha untuk tetap solid dalam kondisi seperti saat ini. "Kita harus tetap solid dengan kondisi apapun. Kemenangan di laga selanjutnya menjadi penting bagi kita."

Tiga laga tersisa yang akan dilakoni RANS PIK adalah melawan Pelita Jaya (25/3/2022), Bali United (27/3/2022) dan terakhir berhadapan dengan Dew United Surabaya (29/3/2022).

Pelatih kepala Hangtuah AF Rinaldo mengaku gembira dengan hasil ini. "Tentu saja kita senang, ini laga penting. Dalam pertemuan pertama kita kalah. Jadi kalau nanti angka sama head to head akan menentukan."

"Laga ini penting bagi kedua tim. Wajar tadi tensi tinggi, kita dapat dua kali technical foul dan unsportmanlike foul. Demikian juga lawan dapat technical foul,” lanjut Inal sapaan akrab AF Rinaldo.

Hangtuah unggul tipis 14-13 di akhir kuarter satu. Dan melebarkan jarak saat jeda istirahat dengan skor 32-24. RANS mendekat akhir kuarter tiga 40-42. Di awal kuarter empat RANS sempat memimpin 43-41. Namun akhirnya kalah 53-65.

Laquavius Cotton menjadi satu-satunya pemain Hangtuah mencetak dua digit yakni 20 poin. Dua pemain asing RANS tampil dominan, Hal Shane Heyward dan Akeem Scott sama-sama mencetak 14 poin.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 110)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement