Rabu 23 Mar 2022 22:14 WIB

Kasus Covid-19 di RSHS Bandung Terus Menurun Satu Bulan Terakhir

Jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 pun mengalami penurunan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Sementara pasien Covid-19 di RSHS Bandung terus mengalami penurunan.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Sementara pasien Covid-19 di RSHS Bandung terus mengalami penurunan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyebaran kasus Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung terus mengalami penurunan selama satu bulan terakhir. Jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 pun mengalami penurunan disesuaikan dengan jumlah pasien yang dirawat.

"Jumlah pasien Covid-19 satu bulan terakhir antara bulan Februari Maret seperti diketahui sekarang mengalami tren penurunan," ujar Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum drg Muhammad Kamaruzzaman, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan pada periode Juli Agustus tahun 2021 tempat tidur bagi pasien Covid-19 ditingkatkan mencapai 370. Namun seiring tren kasus menurun jumlah tempat tidur pada Januari Februari dikurangi mengacu kepada kesesuaian tempat tidur bagi pasien Covid-19 dan non Covid-19.

"Untuk Februari pada saat berkembang Omicron kita ketahui tempat tidur dari 17 Januari sampai 17 Februari itu tempat tidur dikurangi sampai 54 tempat tidur BOR dihitung berdasarkan perbandingan tempat tidur dengan jumlah pasien tinggi 96,6 persen," katanya.

Namun ia mengatakan setelah 17 Februari pihaknya melakukan upaya peningkatan tempat tidur dari 54 unit menjadi 207 tempat tidur. Sehingga pada 18 Februari hingga 22 Februari BOR di angka 36,9. "Nah menurun terus 19 Maret kemarin 34,6 persen dengan kondisi 207 tempat tidur tadi menjaga keseimbangan ketersediaan pasien Covid-19 dan non Covid-19," katanya.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

(QS. Al-Hujurat ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement