Ia mengatakan, perlu minum delapan gelas air setiap hari dari waktu buka puasa hingga sahur untuk mencegah dehidrasi dan sembelit. Konsumsi juga karbohidrat kompleks, yakni makanan yang membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam berpuasa.
Mereka ditemukan dalam makanan seperti jelai, gandum, oat, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum, dan nasi. Makanan yang harus dihindari di bulan Ramadhan adalah makanan yang digoreng, tinggi gula, dan makanan berlemak tinggi, termasuk yang manis-manis.
Metode memasak adalah bagian besar dari diet seimbang di bulan Ramadhan. Menggoreng (deep frying) dan menggunakan minyak secara berlebihan berbahaya. Metode memasak seperti menggoreng dengan sedikit minyak (shallow frying) dan memanggang lebih sehat, terutama untuk ayam dan ikan.
Saat pandemi terus menyebar ke seluruh dunia, acara buka puasa dan kumpul-kumpul keluarga membuat orang enggan untuk bertemu satu sama lain dan memperkenalkan protokol menjaga jarak sosial. Ramadhan adalah kesempatan bagus untuk mempraktikkan kebiasaan baik yang akan tetap bersama kita bahkan setelah bulan suci berakhir dan selama pandemi Covid-19.
https://www.thedailystar.net/health/news/ramadan-food-habit-during-covid-19-2079261