Kamis 24 Mar 2022 22:23 WIB

Menko Airlangga Hartarto Sebut Harga Minyak Goreng Turun Bertahap

Pemerintah memberlakukan kebijakan HET untuk minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.

Red: Nidia Zuraya
 Seorang karyawan supermarket berjalan melewati rak minyak goreng di sebuah supermarket di Denpasar, Bali,  24 Maret 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut harga minyak goreng turun bertahap menyusul upaya pemerintah dalam mengendalikan harga.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang karyawan supermarket berjalan melewati rak minyak goreng di sebuah supermarket di Denpasar, Bali, 24 Maret 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut harga minyak goreng turun bertahap menyusul upaya pemerintah dalam mengendalikan harga.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut harga minyak goreng turun bertahap menyusul upaya pemerintah dalam mengendalikan harga."Kan bertahap (penurunan harga minyak goreng), sudah mulai ditemukan yang turun," kata Airlangga di Solo, Kamis (24/3/2022).

Ia mengatakan saat ini pemerintah mengatur harga untuk komoditas minyak goreng curah, yakni di harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg."Pemerintah sudah siapkan di harga Rp 14.000 (per liter), yang lain di harga keekonomian, baik paket medium maupun premium," katanya.

Baca Juga

Sebelumnya, pantauan di lapangan untuk harga minyak goreng premium berada di kisaran harga Rp 283.000-290.000 per 12 liter.Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Legi, Wito, mengatakan sudah beberapa hari terakhir sengaja tidak menambah stok minyak goreng.

"Saya hanya melayani orderan, kalau konsumen berani harga sekian baru saya ambilkan. Sejak harga naik saya memang mulai pakai sistem orderan ini," katanya.

Sementara itu, mengenai pembelian minyak goreng curah, sejumlah konsumen di Solo mengeluhkan adanya sistem paket, yakni untuk bisa membeli minyak goreng maka konsumen diwajibkan membeli barang yang lain. 

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan akan mengecek praktik sistem penjualan tersebut."Ya, makasih masukannya, nanti tak cek lagi ya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement