Kamis 24 Mar 2022 23:30 WIB

Basarnas Evakuasi 12 Penumpang Kapal di Perairan Wakatobi

Kapten Kapal dan empat ABK memilih bertahan di kapal sambil menunggu perbaikan.

Red: Ilham Tirta
Evakuasi penumpang kapal mati mesin (ilustrasi).
Foto: Humas Ditjen Hubla
Evakuasi penumpang kapal mati mesin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Basarnas Kendari melakukan evakuasi 12 penumpang kapal yang dilaporkan mati mesin pada Kamis (24/3/2022). Kapal itu mati saat hendak berlayar dari Pelabuhan Kaledupa Kabupaten Wakatobi menuju Pelabuhan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari salah satu keluarga korban terkait masalah pada KM Taman Wisata GT 109 itu. Kapal mengalami mati mesin di perairan Wanci. "Pada pukul 17.45 Wita kami menerima informasi dari Bapak Efendi keluarga salah satu korban," katanya di Kendari, Kamis.

Baca Juga

Pada pukul 18.05 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi terakhir kapal dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR. Kapal KM Taman Wisata dilaporkan hendak bertolak dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi menuju Kota Kendari sekitar pukul 14.00 Wita. Namun pada pukul 15.20 Wita dalam perjalanannya di sekitar perairan Wanci kapal tersebut mengalami kendala pada mesin.

"Di mana selang pompa oli gearbox pecah dan mengalami kebocoran, telah dicoba untuk diperbaiki oleh para ABK namun tidak membuahkan hasil," katanya.

Beberapa penumpang panik sehingga salah satu ABK menghubungi pemilik kapal untuk menghubungi Basarnas guna mengevakuasi para penumpang. KM Taman Wisata GT 109 memuat 19 orang dengan rincian enam ABK, satu kapten kapal, dan 12 orang penumpang.

Aris mengatakan, tim penyelamat berhasil menemukan kapal KM Taman Wisata sekitar pukul 19.01 Wita di sekitar 2,87 mil laut dari lokasi terakhir kapal. "12 orang penumpang dan satu orang ABK kapal atas nama Harsiwanuddin dievakuasi menuju Pelabuhan Marina Wanci dan tiba pada pukul 20.25 Wita," ujar Aris.

Evakuasi turut melibatkan personel Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, dan Syahbandar Wanci. Sementara lima orang ABK dan kapten kapal memilih bertahan di kapal sambil menunggu bantuan dari pemilik kapal yang akan datang membawa pengganti alat yang rusak.

"Dengan tibanya 12 orang penumpang dan satu ABK kapal di Pelabuhan Marina Wanci dalam keadaan selamat, maka operasi SAR terhadap KM Taman Wisata GT 109 dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement