REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, memastikan kebutuhan beras menjelang bulan suci Ramadhan masih sangat aman, di mana saat ini stoknya mencapai 61 ribu ton.
"Beras yang kita miliki ada 61 ribu ton, dan itu dipastikan mencukupi," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon Budi Sultika di Cirebon, Kamis (25/3/2022).
Menurutnya saat ini harga beras di pasaran juga masih sangat terkendali, tidak ada pergerakan yang mengarah akan terjadinya kenaikan. Bahkan dari hasil pantauan di lapangan, kata Budi, beras medium masih di jual di bawah harga eceran tertinggi (HET), begitu juga dengan harga beras premium. Selain itu, kata Budi, saat ini sudah ada beberapa daerah yang masuk masa panen raya, sehingga dapat dipastikan kebutuhan beras aman menjelang Ramadhan.
"Saat ini ada beberapa daerah yang telah masuk masa panen, sehingga dapat dipastikan aman," tuturnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan yang dikelola oleh Bulog Cirebon untuk menghadapi bulan Ramadhan. Seperti gula pasir, tepung, dan daging kerbau beku. Menurutnya untuk persediaan daging kerbau beku Bulog Cirebon menyediakan sebanyak 3,5 ton, sedangkan gula pasir disediakan 62 ton, dan tepung terigu sebanyak 11 ton.
"Stok komoditi pangan yang dikelola oleh Perum BULOG Kancab Cirebon dalam rangka menjelang bulan Ramadhan dalam kondisi aman," katanya.