Sabtu 26 Mar 2022 06:30 WIB

UEA Atur Waktu Sekolah Saat Ramadhan

Bulan suci Ramadhan sangat penting dan waktu yang signifikan bagi umat Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
UEA Atur Waktu Sekolah Saat Ramadhan (ilustrasi).
Foto: WAM
UEA Atur Waktu Sekolah Saat Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Otoritas di UEA telah mengatur ulang jadwal sekolah swasta di negara tersebut selama Ramadhan. Menurut surat edaran yang dikirimkan, waktu belajar akan dikurangi di bulan itu.

Otoritas Pengetahuan dan Pengembangan Manusia Dubai (KHDA) telah mengarahkan sekolah-sekolah untuk tidak mengadakan kelas lebih dari lima jam selama Ramadhan. CEO Izin dan Kepatuhan di KHDA, Mohammed Darwish, juga mengatakan untuk jadwal hari Jumat, kelas harus berakhir pada siang hari.

Baca Juga

"Pengaturan jadwal ini telah dikembangkan melalui konsultasi erat dengan keluarga dan sekolah," katanya dikutip di Khaleej Times, Sabtu (26/3).

Lebih lanjut, pihak berwenang juga telah didesak untuk membatasi jumlah pekerjaan rumah dan tugas. KHDA meminta sekolah memastikan guru, siswa dan orang tua dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdoa dan bersama keluarga mereka.

"Bulan suci Ramadhan sangat penting dan waktu yang signifikan bagi umat Islam. Kami mendorong siswa, staf, dan keluarga mereka untuk mempraktikkan kebajikan kasih sayang, rasa syukur, dan semangat komunitas selama bulan suci ini," lanjut dia.

Sementara itu, beberapa sekolah internasional akan memasuki liburan musim semi selama dua minggu mulai Senin, 28 Maret. Lembaga ini telah mengirimkan buletin dan surat edaran untuk memberi tahu orang tua tentang perubahan waktu pengantaran dan penjemputan setelah sekolah dibuka kembali, pada 11 April nanti.

Terakhir, sekolah disebut akan menegaskan kembali bahwa orang tua harus menindaklanjuti informasi khusus kelas dan waktu bus dengan menghubungi wali kelas anak mereka.  

 

Sumber: https://www.khaleejtimes.com/ramadan/ramadan-2022-in-uae-reduced-school-timings-rules-announced-for-dubai-private-schools

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement