Ahad 27 Mar 2022 07:22 WIB

Cara Kembalikan Efisiensi Mobil

Seluruh karbon sisa pembakaran mobil harus dibersihkan secara menyeluruh.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seiring dengan penggunaan mobil, akan terdapat karbon sisa pembakaran yang menumpuk pada sejumlah bagian mesin. Jika hal itu dibiarkan terakumulasi, maka pembakaran dalam mesin jadi kurang optimal dan membuat konsumsi bahan bakar jadi makin boros.

Hal ini pun telah dijadikan perhatian oleh sebuah jaringan bengkel nasional bernama Dokter Mobil. Founder Dokter Mobil, Lung Lung mengatakan, terdapat sejumlah treatment khusus yang perlu dilakukan agar bisa mengembalikan efisiensi mobil.

Baca Juga

"Seluruh karbon sisa pembakaran itu harus dibersihkan secara menyeluruh. Tapi, pembersihanya harus ditunjang dengan cairan dan perangkat yang pas sehingga proses pembersihan bisa dilakukan dengan cepat dan optimal," kata Lung Lung saat dijumpai di Dokter Mobil cabang Depok, Jawa Barat pada Kamis (24/3).

Pembersihan karbon sisa pembakaran ini pun dianggap sangat penting karena bisa menghindar engine knocking atau nglitik yang terjadi karena adanya sisa karbon yang membuat pembakaran terjadi tak sesuai dengan timing-nya.

Menurut dia, proses pembersihan perlu dilakukan pada bagian intake, busi dan kepala piston. Selain itu, bagian lain yang juga harus dibersihkan adalah throttle body dan injektor.

Ia pun menekankan, proses pembersihan itu perlu dilakukan dengan tepat agar hasilnya optimal dan tidak menimbulkan kerusakan. "Jangan bersihkan busi pakai sikat karena hal itu justru bisa merusak busi. Pembersihan busi bisa dilakukan secara lebih aman dengan carbon cleaner," ujarnya.

Kemudian, untuk injector cleaning, ia menilai proses pembersihan bisa optimal jika dilakukan dengan udara bertekanan di atas 2 bar hingga 4 bar. Dengan seluruh tahapan itu, maka ia menjamin sistem pembakaran bisa berjalan dengan lebih baik sehigga konsumsi bahan bakar bisa kembali efisien dan mencegah kerusakan akibat knocking.

"Seluruh tahapan dan prosedur itu kami tawarkan lewat paket tune up jet clean. Perawatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin setahun sekali atau saat mobil mengalami gajala knocking dan merasa mobilnya lebih boros dari konsumsi standar," kata dia.

Paket tune up jet clean ini ditawarkan Dokter Mobil dengan tarif sekitar Rp 1,2 juta hingga Rp 2,4 juta tergantung pada jenis mobil dan konfigurasi mesin atau kapasitas mesin. Seluruh proses ini sendiri bisa dilakukan hanya dalam waktu sekitar satu jam karena dilakukan dengan tanpa overhaul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement