REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Danniel Agger merasa terhormat kembali memiliki kesempatan menyambangi Stadion Anfield, markas Liverpool. Ia menjadi bagian dari skuad the Reds legend yang beradu kekuatan dengan eks penggawa Barcelona dalam sebuah laga amal.
Timya kalah 1-2. Tapi Agger menunjukkan aksi berkelas. Ia terpilih sebagai man of the match.
"Ini sangat menyenangkan. Saya harap semua orang menikmatinya, meskipun lambat tapi tetap sulit. Saya tidak bermain sepakbola sama sekali, jadi saya mencoba yang terbaik untuk menyembunyikannya (kesulitan yang dirasakan)," kata mantan bek tengah tim nasional Denmark, dikutip dari laman resmi merseyside merah, Ahad (27/3/2022).
Ia menyukai atmosfer di Anfield. Sebuah perasaan spesial. Agger sulit merasakan hal yang sama di tempat lain.
Ia telah gantung sepatu. Kini ia menjadi pelatih HB Koge. Namun ia menyempatkan diri untuk menuju Anfield.
"Saya berharap bisa bermain lebih banyak, tetapi senang berada di sini," ujar Agger.
Dalam laga ini, Liverpool unggul terlebih dahulu melalui penalti Steven Gerrard. Setelahnya Barca, membalikkan ketertinggalan lewat gol Giovanni dan Rivaldo.
Agger memperkuat the Reds selama sembilan musim. Tepatnya dari 2005 hingga 2014. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 232 laga di berbagai ajang, dan mencetak 14 gol.
Ia meraih Piala Liga musim 2011/12. Sang bek juga bagian penting dari tim dinamit di masa lalu. Total ia mengoleksi 75 caps tim nasional Denmark.