Senin 28 Mar 2022 16:31 WIB

Penjualan Mobil Ramah Lingkungan Hyundai Grup di AS Tembus 500 Ribu Unit

Hyundai Motor dan Kia mulai menjual kendaraan listrik di Amerika pada tahun 2014.

Hyundai Sonata
Foto: InaAutonews
Hyundai Sonata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan kumulatif kendaraan ramah lingkungan Hyundai Motor Group di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 500.000 unit pada Februari 2022. Kinerja ini tercapai 11 tahun setelah mereka masuk ke pasar negara tersebut.

Dikutip Yonhap, Senin (28/3/2022), Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. menjual 15.218 kendaraan ramah lingkungan gabungan di AS bulan lalu. Penjualan kumulatif mereka menjadi 508.599 unit.

Baca Juga

Tahun lalu saja, penjualan gabungan kendaraan ramah lingkungan oleh Hyundai Motor dan Kia melonjak 183,5 persen menjadi 110.634 unit. Penjualan ini naik drastis berkat peluncuran model baru, termasuk model all-electric IONIQ 5.

Penjualan kendaraan ramah lingkungan Hyundai Motor Group di AS mencapai 13.491 unit pada 2011. Angka ini kemudian melonjak menjadi 55.681 unit pada 2017.

Angka tersebut terus menurun pada 2018 dan 2019 sebelum jatuh ke 39.024 unit pada 2020 di tengah dampak dari pandemi virus corona. Penjualan model hibrida adalah yang terbesar dengan sedikit di atas 461.000 unit selama 11 tahun terakhir, diikuti oleh kendaraan listrik dengan lebih dari 46.000.

Hyundai Motor dan Kia mulai menjual kendaraan listrik di Amerika pada tahun 2014. Hyundai Motor, afiliasi utama grup, memulai debut model sel bahan bakar hidrogen Nexo pada tahun 2018. Sejauh ini Nexo telah terjual 966 unit di AS.

Model terlaris adalah model hibrida Hyundai Sonata dengan 147.661 unit, diikuti oleh hibrida Kia Niro dengan 112.568 unit, dan hibrida Hyundai IONIQ dengan 76.134 unit. Hyundai Motor Group memperkirakan penjualan mobil ramah lingkungan mereka di AS akan meningkat pesat tahun ini.

Dalam dua bulan pertama tahun ini saja, penjualan kendaraan ramah lingkungan mencapai 26.009 unit, terhitung 13,1 persen dari total penjualan AS.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement