Selasa 29 Mar 2022 13:23 WIB

Pameran Indonesian Women Artists Kembali Digelar di Galeri Nasional

Puncak kreativitas seseorang usia pertengahan hingga akhir 30-an dan awal 40-an.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Erik Purnama Putra
Karya yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.
Foto: Dok Galeri Nasional
Karya yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran Indonesian Women Artists yang ketiga kalinya akan kembali digelar pada 30 Maret-24 April 2022. Kali ini, Yayasan Cemara Enam bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Galeri Nasional menghadirkan Pameran Indonesian Women Artists #3: Infusions Into Contemporary Art.

Pameran ini dikuratori oleh tiga perempuan hebat yang telah memiliki kompetensi di bidangnya dan lebih dari 25 tahun berkiprah di skena seni rupa. Mereka adalah seorang jurnalis perempuan senior Carla Bianpoen, Ketua Yayasan Cemara Enam dan Direktur Cemara 6 Galeri Inda Citraninda Noerhadi, serta akademisi seni rupa Citra Smara Dewi.

Nantinya, ada 32 karya yang terdiri dari seni lukis, seni patung, instalasi, new media, hingga performance. Peserta pameran ini adalah Arahmaiani (1961), Bibiana Lee (1956), Dolorosa Sinaga (1952), Dyan Anggraini (1957), Indah Arsyad (1965), Melati Suryodarmo (1969), Mella Jaarsma (1960), Nunung W. S. (1948), Sri Astari Rasjid (1953), dan Titarubi (1968). Mereka semua merupakan perempuan perupa profesional yang berusia di atas 50 tahun.

Dalam catatan kuratorial pameran disebutkan, isu tentang usia, dan kreativitas membuat banyak orang bertanya mengapa para kurator pameran memilih untuk menonjolkan para perupa senior? Kenyataannya, sebuah studi empiris mengenai isu ini pernah dipublikasikan pada 1835.