REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Musim panas ini, Manchester United akan kembali ditunggu gebrakannya dalam mendatangkan pemain baru demi mengembalikan kejayaaan sebagai klub tersukses di Liga Inggris. Striker terbaik kemungkinan besar akan didatangkan MU dan Harry Kane digadang-gadang adalah orang yang tepat.
Kembalinya Cristiano Ronaldo musik panas tahun lalu merupakan salah satu momen penting MU. Tetapi Ronaldo belum mampu membawa Setan Merah kembali garang di mata lawan. Pasukan Ralf Rangnick berada di ambang bahaya tak lolos ke Liga Champions musim depan.
Mereka harus berjuang keras menyingkirkan Arsenal dari posisi keempat klasemen Liga Inggris. Trofi juga kian seret berlabuh ke lemari MU. Situasi itu yang membuat MU akan masuk ke pasar transfer mencari penyerang baru terbaik.
Menurut The Athletic, dilansir dari Mirror, Selasa (29/3), Kane menempati urutan teratas dalam daftar transfer MU. Di tengah hubungan panas antara Manchester City dengan Tottenham Hotspur terkait transfer Kane musim panas lalu, MU dilaporkan melakukan kontak dengan ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy untuk menyampaikan kekagumannya kepada sang striker.
Namun MU kemudian menunda pengejaran setelah mendapatkan Ronaldo, Jadon Sancho dan Raphael Varane karena keterbatasan anggaran. Dan kini sudah akan memasuki musim panas 2022 dan The Lilywhite bersiap membuka penawaran saat MU terlihat ingin menambah striker berkualitas.
Tetapi jika MU mendatangkan Kane, dia bisa menghadirkah berkah dan bisa juga bencana. Pemain 28 tahun tersebut telah membuktikan diri sebagai striker tajam dalam beberapa tahun terakhir. Dia akan menambahkan kualitas serangan terhadap tim yang dibelanya, tak terkecuali MU.
Di sisi lain kedatangannya di MU kemungkinan akan menimbulkan masalah signifikan. Sebab Kane pasti akan menjadi pilihan utama MU. Itu jelas akan mengancam posisi striker yang sudah ada. Ronaldo dan Marcus Rashford bisa menjasi korbannya.
Ronaldo menjadi tumpuan lini depan MU pada sebagian besar musim ini. Dan tampaknya dia akan keberatan jika harus digeser atau mengubah perannya demi Kane.
Sebagian besar karirnya, Ronaldo menempati posisi kiri. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir dia menjadi penyerang depan dan tengah yang ditemani Sancho.
Sancho sendiri mulai menemukan bentuk permainannya seperti di Borussia Dortmund. Dia tampak lebih berkontribusi daripada Rashford. Sehingga kedatangan Kane akan semakin memojokkan Rashford yang masa depannya mulai dipertanyakan menyusul pernyataan ketidakpuasannya baru-baru ini.
Adapun Edinson Cavani, Anthony Martial dan Mason Greenwood tampaknya lebih dekat menuju pintu keluar. MU jelas berniat mendatangkan Kane musim panas ini tetapi kerugian diperkirakan akan lebih besar daripada kebaikannya.
Pertanyaannya bisakah MU memainkan Kane, Ronaldo, Rashford dan Sancho ke dalam satu skema serangan yang sama? Atau di antara dari mereka harus dikorbankan? Opsi mengorbankan salah satu pemain tersebut mungkinkah dilakukan jika MU tak lolos ke Liga Champions?