Rabu 30 Mar 2022 19:11 WIB

Wagub: Pemprov Terus Cari Solusi Cegah Banjir di Wilayah Bandung

Wagub Jabar mengatakan Pemprov akan terus mencari solusi mencegah banjir di Bandung.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berjalan di pedestrian bantaran Kolam Retensi Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Wagub Jabar mengatakan Pemprov akan terus mencari solusi mencegah banjir di wilayah Bandung.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga berjalan di pedestrian bantaran Kolam Retensi Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Wagub Jabar mengatakan Pemprov akan terus mencari solusi mencegah banjir di wilayah Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menekankan peringatan Hari Air Sedunia seyoganya menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran masyarakat.  Agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada.

“Seperti halnya dengan adanya bangunan di sini (Kolam Retensi Andir). Ini adalah salah satu solusi pemerintah pusat dengan kami, pemerintah provinsi, dalam menjaga banjir yang sering terjadi di wilayah Bandung,” ujar Uu saat menghadiri Peringatan ke-30 Hari Air Sedunia tahu. 2022 dan Penanaman Bibit Pohon di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

“Barusan juga menurut informasi, melalui kolam retensi ini, air yang biasa turun hujan langsung banjir, bisa diminimalkan. Alhamdulillah,” imbuhnya.

Uu mengatakan, Jawa Barat berkomitmen mengembangkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Kesejahteraan masyarakat diciptakan dengan menjaga keseimbangan antara keberlanjutan pembangunan dan kelestarian alam termasuk di dalamnya sumber daya air.

Sementara menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari, pihaknya rutin melakukan penanaman pohon. Misalnya pada 2020, BBWS Citarum menanam 1.730 pohon. Sedangkan tahun berikutnya sebanyak 3.240 pohon.

“Tahun 2022 sampai dengan hari ini sebanyak 3.808 pohon dengan target sebanyak 8.986 pohon. Tersebar di beberapa tempat seperti Kolam Retensi Andir,” kata Bastari.

Selain itu, Bastari juga mengatakan bahwa pembangunan kolam retensi dan polder di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, bertujuan untuk mengurangi genangan banjir.

“Saat ini, kita berada di lokasi Kolam Retensi Andir. Adapun selain Kolam Retensi Andir, terdapat 5 buah polder yang sudah dibangun antara lain Polder Cisangkuy, Polder Cipalasari 1, Polder Cipalasari 2, Polder Cijambe, dan Polder Bojongsoang,” paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement