REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan vaksinasi booster atau dosis ketiga bisa mencapai 30 persen saat Lebaran 1443 Hijriah. Saat ini vaksinasi booster di Kota Bandung sudah mencapai 22 persen.
"Sekarang sudah 22 persen," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (1/4/2022). Ia mengungkapkan pihaknya berharap seusai Lebaran bisa mencapai 30 persen.
Yana berharap masyarakat tidak pilih-pilih dosis booster saat vaksinasi. Ia pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk menyisir masyarakat yang belum divaksinasi. "Animo (warga divaksin) beda kayak dulu dosis satu. Orang sekarang ngejar tapi milih-milih, saya pengen Astrazeneca, Moderna, Pfizer," katanya.
Di tengah persyaratan vaksin booster untuk mudik, ia berharap masyarakat segera divaksin. "Booster jadi persyaratan mudik dilakukan saja," katanya.
Yana menambahkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bandung relatif menurun. Namun ia meminta masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan minimal bermasker. Dengan bermasker maka potensi tertular atau menularkan dapat diminimalisasi. Ia berharap pandemi Covid-19 bisa segera menjadi endemi.