In Picture: Bakamla Gagalkan Penyelundupa Senjata Api
Bakamla amankan satu pucuk senjata api rakitan dan peluru dari dua tempat berbeda..
Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menunjukkan barang bukti senjata api dalam konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan senjata api di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Bakamla mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dan dua butir peluru kaliber 45 milimeter dari operasi di perairan Teluk Dalam Ambon serta satu pucuk senjata api jenis ranger dan enam butir peluru kaliber 9 milimeter dari operasi di perairan Sulawesi. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia (kiri) didampingi Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI S. Irawan menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan senjata api di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Bakamla mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dan dua butir peluru kaliber 45 milimeter dari operasi di perairan Teluk Dalam Ambon serta satu pucuk senjata api jenis ranger dan enam butir peluru kaliber 9 milimeter dari operasi di perairan Sulawesi. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menunjukkan barang bukti senjata api dalam konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan senjata api di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Bakamla mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dan dua butir peluru kaliber 45 milimeter dari operasi di perairan Teluk Dalam Ambon serta satu pucuk senjata api jenis ranger dan enam butir peluru kaliber 9 milimeter dari operasi di perairan Sulawesi. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menunjukkan barang bukti senjata api dalam konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan senjata api di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Bakamla mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dan dua butir peluru kaliber 45 milimeter dari operasi di perairan Teluk Dalam Ambon serta satu pucuk senjata api jenis ranger dan enam butir peluru kaliber 9 milimeter dari operasi di perairan Sulawesi.
sumber : Antara Foto
Advertisement