REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (1/4/2022), menyampaikan pesan Ramadhan kepada seluruh umat Muslim di dunia. Biden mengatakan, bulan suci Ramadhan adalah waktu untuk melakukan refleksi diri dan menumbuhkan spiritual.
"(Ibu Negara) Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia pada awal bulan Ramadhan yang diberkahi ini," ujar Biden, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (2/4/2022).
Biden mengajak seluruh komunitas internasional untuk melanjutkan upaya kemanusiaan, dengan membantu masyarakat yang mengalami penderitaan atau menghadapi kesulitan di seluruh dunia.
"Seperti yang diajarkan Alquran, 'barang siapa yang melakukan kebaikan sekecil apapun, maka akan mendapatkan balasan'," ujar Biden mengutip salah satu ayat dalam Alquran.
Biden mengatakan, Amerika Serikat juga akan mengedepankan hak asasi manusia, termasuk untuk Muslim Uighur di Xinjiang, China, dan Muslim Rohingya di Burma. Selain itu, Amerika Serikat juga akan mengedepankan hak asasi manusia bagi komunitas Muslim lainnya di seluruh dunia.
"Dari keluarga Biden ke keluarga Anda, Jill dan saya berharap Anda mendapatkan keberkahan. Ramadhan Kareem," kata Biden.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan awal Ramadhan pada Sabtu, 2 April 2022. Keputusan ini diambil setelah penampakan bulan sabit muncul di langit Arab pada Jumat malam. Selain itu, Uni Emirat Arab (UEA) juga mengumunkan bahwa awal Ramadhan dimulai pada Sabtu. Rizky Jaramaya