REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga terakhir Persib Bandung kontra Barito Putera menjadi sorotan karena menentukan nasib Persipura yang akhirnya terdegradasi. Tuduhan sepak bola gajah yang dilakukan dalam laga itu muncul.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar pun pasang badan atas timnya. Baginya, Persib merasa dirugikan atas tuduhan tersebut.
"Saya paling benci dengan sepak bola gajah, saya tidak suka, klub yang tersakiti, yang merasa dirugikan," kata Umuh, Ahad (3/4/2022).
Umuh mengataka, ketika laga berakhir banyak yang mempertanyakan permainan Persib. Namun dia memastikan tidak ada penyelewengan yang dilakukan tim Persib.
Umuh menegaskan, informasi yang salah maupun tuduhan yang dilayangkan pada Persib adalah hal yang tidak benar. Apalagi hubungan Persib dan Persipura selama ini sangat harmonis.
"Seperti kejadian kemarin, saya dengan Persipura itu punya hubungan yang baik. Bahkan Persipura selalu saya doakan kalau main," kata Umuh.
"Kejadian seperti ini saya mohon maaf, bukan tidak mengerti, tapi kalau ada prasangka buruk semoga terbongkar. Tapi tidak ada dalam tim kami (sepak bola gajah), kami pun tidak suka cara ini," kata Umuh.
Sebelumnya Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono telah angkat suara. Baginya, Persib menjunjung tinggi nilai sportivitas, integritas, fairplay, dan respect dalam berkompetisi.
"Demi terciptanya iklim olahraga yang sehat, nilai-nilai ini yang kami selalu pegang pada saat kami bertanding. Dalam setiap pertadinga kami mencari kemenangan secara sportif dan fairplay, tanpa melihat tim mana yang sedang kami hadapi" kata Teddy.